Begini Pengakuan Wali Kota Bekasi Terkait Acaranya di Puncak yang Dibubarkan Satgas Covid Cisarua

Selasa, 16 Februari 2021 - 20:27 WIB
loading...
Begini Pengakuan Wali Kota Bekasi Terkait Acaranya di Puncak yang Dibubarkan Satgas Covid Cisarua
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya buka suara terkait acara kumpul-kumpul bersama jajarannya di vila kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (3/2/2021).

Ditemui di kediamannya, Selasa (16/2/2021), Rahmat mengaku kegiatan tersebut hanya sebatas acara internal dan sebelumnya memang tidak direncanakan. ”Kegiatan internal bukan seperti yang ramai diberitakan,” ucapnya.
Baca juga: Begini Kronologis Pembubaran Acara Ulang Tahun Wali Kota Bekasi di Puncak

Rahmat menceritakan agenda yang dihadirinya bermula saat dirinya menghadiri acara peresmian RSUD tipe D Bekasi Utara. Di hari itu pula, dia memang berulang tahun yang ke-57 sehingga dia menyediakan hidangan nasi kuning kepada para undangan yang turut hadir.

”Jam 8 (pagi) ke rumah sakit tipe D (untuk) meresmikan, kemudian wawancara dengan media. Tapi, tidak ada niat sedikit pun melaksanakan hari ulang tahun,” ujarnya.

Kemudian, dia menghadiri agenda kunjungan kerja perwakilan Komisi VIII DPR terkait efektivitas penanganan bencana di Kota Bekasi.

Sore hari, Rahmat bertolak ke kediamannya di Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk berkumpul dengan keluarganya. ”Sore, bapak ingin bersama anak-anak. Kalau seumpamanya dianggap vila atau rumah atau apa itu kan hak warga negara. Nah kemudian sama anak-anak ke sana, tidak ada yang bikin acara,” jelasnya.

Dia menyanggah apabila tujuannya ke sana untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-57. ”Kita tidak melakukan (perayaan) ulang tahun lah kalau kita kumpul sama anak, satu atau dua orang saja. Perempuan dua yang laki satu terus nyusul,” ucapnya.
Baca juga: Begini Penjelasan Pemkot Bekasi Terkait Pesta Ulang Tahun Wali Kota Bekasi

Menjelang malam, dia tak menyangka para pejabat teras mendatangi kediamannya di Cisarua, padahal dia tak mengundang mereka. ”Di rumah kan bukan nyewa. Terus kalau ada yang datang, nah ini yang dianggap jadi persoalan karena yang datang ini tidak tertib. Jalan kecil, mau parkir sehingga ada kegiatan orang terganggu,” ujar Rahmat.

Dia tak mengira bawahan beserta para staf malah mendatangi rumahnya untuk memberikan kejutan. Padahal, dia mengaku sama sekali tak mengadakan acara atau bahkan mengundang pejabat teras ke vilanya. Saat itu juga dia sekaligus memberikan pengarahan kepada jajarannya mengenai kinerja mereka.

Kemudian, Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua menyambangi kediamannya untuk memberitahukan bahwa kawasan tersebut sedang menerapkan PPKM Mikro. ”Pada saat Bapak duduk di tenda situ, katanya ada satgas PPKM, bahkan bapak yang terima. Setelah bertemu bapak yang diskusi, dijelasin sama Camat Cisarua,” katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)