2.296 Tenaga Kesehatan Kota Bogor Gagal Vaksin

Selasa, 16 Februari 2021 - 11:36 WIB
loading...
2.296 Tenaga Kesehatan Kota Bogor Gagal Vaksin
Dinkes Kota Bogor menyatakan, sebanyak 8.276 atau 76,83% tenaga kesehatan (nakes) sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyatakan, sebanyak 8.276 atau 76,83% tenaga kesehatan (nakes) sudah mendapatkan vaksin Covid-19 . Sisanya sebanyak 2.296 atau 21,37% gagal divaksin karena eksklusi (penyintas Covid-19, ibu hamil, ibu menyusui, komorbid dan lansia).

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, di Kota Bogor sasaran nakes sesuai yang terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan berjumlah 10.772 dan yang sudah register 10.742 atau sudah 99,72%."Di Surat Edaran Kemenkes terbaru untuk penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol, ibu menyusui dan lansia boleh diberikan," kata Sri kepada wartawan Selasa (16/2/2021).

Dia menuturkan, dalam waktu satu pekan ini pihaknya akan menindaklanjuti dengan mendata kembali 2.296 nakes yang eksklusi tersebut untuk diskrining sehingga bisa diberikan vaksinasi.

"Kemarin Kota Bogor kan dapat 9.150 dosis vaksin, ada sisa 884 dosis vaksin. 884 dosis vaksin ini akan kami optimalkan untuk selesaikan sasaran satu nakes yang 2.256 tidak bisa di vaksin, di skrining lagi sesuai dengan ketentuannya yakni penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol," tuturnya.

Dia menjelaskan, setelah nakes selesai di vaksinasi semua, akan masuk di sasaran tahap II . Pihaknya saat ini sedang mendata sasaran tahap II untuk lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan (TNI, Polri, Satpol PP), pelayanan publik lainnya, transportasi publik, atlet, pariwisata, wartawan dan pekerja media.

"Data ada yang sudah masuk tapi belum lengkap, hari ini akan difinalisasi, yang terdata baru 14.210," terangnya. Namun sampai saat ini belum ada informasi dari Wamenkes kapan dosis vaksin tahap II. Namun yang terpenting saat ini menyelesaikan Nakes tahap I dan pendataan vaksinasi tahap II harus sudah masuk pekan ini sehingga kemungkinan pada Maret sudah bisa mulai vaksinasi.

"Pak Wali Kota sudah bisa divaksin di tahap II. Dan untuk jumlah vaksin yang diterima mudah-mudahan sesuai usulan Kota Bogor mungkin sekitar 16 ribuan kalau data sudah masuk semua," pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)