Anies Bangun Akses Alat Berat demi Hindari Kerusakan Pasar Hexagon di Kampung Akuarium

Jum'at, 12 Februari 2021 - 09:10 WIB
loading...
Anies Bangun Akses Alat Berat demi Hindari Kerusakan Pasar Hexagon di Kampung Akuarium
Akses jalan baru untuk alat berat demi menghindari kerusakan cagar budaya di sekitar pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Instagram kampung_akuarium
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja membangun akses jalan baru untuk alat berat yang membangun Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan begitu, menghindari kerusakan cagar budaya yang ada di sekitar Kampung Akuarium.

“Saat ini sedang berlangsung pembuatan jalan akses alat berat menuju Kawasan Proyek pembangunan Kampung Akuarium oleh kontraktor, alasan dibuatnya jalur ini adalah untuk menghindari kerusakan cagar budaya yaitu pasar Hexagon yang ada disekitar,” tulis akun Instagram kampung_akuarium seperti dikutip, Jumat (12/2/2021). Baca juga: Tiga Tahun Anies, Begini Nasib Kampung Akuarium Jakut yang Digusur Ahok

Warganet msofyansouri mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang membangun jalan baru pada pembangunan Kampung Akuarium sehingga tidak merusak fasilitas umum lainnya. “Wah mantap. Membangun tanpa merusak. Contoh kecil saja,rela membuat jalan baru untuk kusus alat berat. Agar tidak merusak fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Netizen lainnya mendoakan pembangunan Kampung Susun berjalan lancar. “Doa terbaik untuk kelancaran pembangunan Kampung Susun Akuarium,” kata armangunawan34.

“Waaah Selamat ya Kampung Aquarium, dulu teh saya sampai nangis liat kp Aquarium di gusur dan Alhamdulillah dibalik kesedihan ada kebahagiaan diganti sama Allah lewat Kepemimpinan pak anis,” ujar akhi_nurwan. Baca juga: F-PDIP Sarankan DKI Ikuti Jejak Ahok Relokasi Warga Kampung Akuarium ke Rusun Rawa Bebek

Kampung Susun Akuarium dibangun di tanah seluas 10.300 meter persegi dengan total 241 unit hunian. Pembangunannya ditargetkan selesai pada Desember 2021. Adapun sumber dana pembangunan tidak murni bersumber dari APBD DKI melainkan direncanakan dari dana kewajiban pengembang sebesar Rp62 miliar.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)