Alat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen Ditambah 4 Unit

Minggu, 07 Februari 2021 - 10:10 WIB
loading...
Alat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen Ditambah 4 Unit
Calon penumpang kereta menghembuskan napas ke dalam kantung GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Animo calon penumpang terhadap pemeriksaan GeNose Test cukup tinggi. Di area Daop 1 Jakarta layanan pemeriksaan deteksi Covid 19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi sejak 3 Februari 2021.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sejak pertama kali dibuka, selama 3 hari berjalan terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan Genose C19 di stasiun.

"Untuk meningkatkan layanan,mulai hari Sabtu (6 Februari) perangkat GeNose 19 di Stasiun Pasar Senen ditambah 4 unit, secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi," kata Eva dalam keterangannya, Minggu (7/2/2021). Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid 19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona di antaranya zona administrasi, zona pengambilan sampel/pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang.

"Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegas Eva. Untuk persyaratan melakukan GeNose Test calon penumpang KA wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.

Selain itu, calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19 juga dianjurkan tidak makan/minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.

Adapun berikut langkah yang perlu diperhatikan saat melakukan pengambilan sampel menggunakan kantong udara pada layanan GeNose C19:

Melakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali. Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.

Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KAJJ yang menggunakan GeNose C19 maka akan dilakukan penanganan diruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan.

Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

Selain berkas pemeriksaan Covid 19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KAJJ pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di Stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalananKA. Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan Faceshield hingga di stasiun tujuan, dan diimbau untuk memakai baju lengan panjang.

Upaya pencegahan covid 19 juga dilakukan dirangkaian KA. Setiap kereta kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu2 jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di Stasiun terdekat yg memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5061 seconds (0.1#10.140)