Bentuk Urban Farming, Sarana Jaya Hadir di Tengah Pandemi

JAKARTA - Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta melakukan kegiatan sosial melalui programCorporate Social Responsibility(CSR) atau kegiatan tanggung jawab perusahaan. Tanggung jawab ituseperti pembenahan rumah ibadah, bantuan sembako, pemberian masker, desinfektan, pendingin ruangan bangsal isolasi mandiri, kantong jenazah, tenda isolasi mandiri dan lain-lain.

Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, kali ini Sarana Jaya kembali hadir dengan membuat Urban Farming di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dengan tujuan untuk membantu warga masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kehadiran Urban Farming ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan warga sekitar dan menciptakan kegiatan usaha melalui program ini. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepeduliaan kami untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Saya berharap lokasi Urban Farming ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik oleh kelompok tani atau warga masyarakat yang ditunjuk untuk mengelola,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Adapun pemilihan lokasi di dalam area Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah, kata dia, memanfaatkan area yang saat ini belum dikembangkan. Selain itu, dia juga menambahkan, untuk mendekatkan dengan warga yang telah menghuni hunian DP 0 Rupiah Pondok Kelapa. “Kelompok Tani dan warga masyarakat nantinya akan dibekali pengetahuan tentang bercocok tanam dan mengelola hasil Urban Farming. Saat ini terdapat beberapa jenis sayuran yang ditanam seperti Sawi, Selada, Kangkung, Caisim dan Pakcoy,” paparnya.

Panen perdana di Nuansa Pondok Kelapa dilakukan serentak di 65 Kelurahan di Jakarta Timur secara virtual bersama Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (5/2/2021). Panen serentak ini adalah salah satu bentuk kegiatan Jakarta Kolaborasi antara Perumda Pembangunan Sarana Jaya bersama Pemkot Jakarta Timur.