Satgas Covid Kabupaten Bekasi Siapkan Tes Usap Massal Jilid II
loading...
A
A
A
BEKASI - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi tengah menyiapkan tes usap massal jilid II bagi para karyawan pabrik. Tes usap lantaran jumlah kasus pada klaster di kawasan industri dinilai masih tinggi dan penyumbang terbesar penularan Corona.
Komandan Distrik Militer 0509 Kabupaten Bekasi Letnan Kolonel Kavaleri Tofan Tri Anggoro mengatakan, pemeriksaan kali ini ditargetkan mampu menggapai sedikitnya 5.000 orang. Namun, tes usap massal bakal dilakukan secara acak dengan metode purposive sampling. Baca juga: 45 ASN Pemkab Bekasi Terpapar Covid-19, Terbanyak Pegawai Disdukcapil
"Rencana kami bisa 5.000 orang yang dites swab, sebelumnya kan sampai 2.000 orang. Kali ini rencananya lebih banyak. Namun, dengan metode purposive sampling agar bisa menjangkau lebih banyak perusahaan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi ini, Selasa (2/2/2021).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemetaan sebagai bagian dari persiapan teknis. Tes massal ini mengacu pada banyaknya kasus Covid-19 di setiap perusahaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarty menambahkan klaster Covid-19 di kawasan industri masih terjadi. Kondisi ini memicu penyebaran klaster lainnya, mulai dari perkantoran dan rumah tangga. Apalagi, kluster industri yang terbesar. Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan 91 Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk 12.234 Tenaga Kesehatan
Ditambah, selama pandemi ada 31 tenaga kerja asing di kawasan industri yang terpapar Covid-19. Namun, sebagian sudah dipastikan sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya. "Iya (31 WNA yang bekerja di kawasan industri) positif Corona selama pandemi ini," ucapnya.
Komandan Distrik Militer 0509 Kabupaten Bekasi Letnan Kolonel Kavaleri Tofan Tri Anggoro mengatakan, pemeriksaan kali ini ditargetkan mampu menggapai sedikitnya 5.000 orang. Namun, tes usap massal bakal dilakukan secara acak dengan metode purposive sampling. Baca juga: 45 ASN Pemkab Bekasi Terpapar Covid-19, Terbanyak Pegawai Disdukcapil
"Rencana kami bisa 5.000 orang yang dites swab, sebelumnya kan sampai 2.000 orang. Kali ini rencananya lebih banyak. Namun, dengan metode purposive sampling agar bisa menjangkau lebih banyak perusahaan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi ini, Selasa (2/2/2021).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemetaan sebagai bagian dari persiapan teknis. Tes massal ini mengacu pada banyaknya kasus Covid-19 di setiap perusahaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarty menambahkan klaster Covid-19 di kawasan industri masih terjadi. Kondisi ini memicu penyebaran klaster lainnya, mulai dari perkantoran dan rumah tangga. Apalagi, kluster industri yang terbesar. Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan 91 Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk 12.234 Tenaga Kesehatan
Ditambah, selama pandemi ada 31 tenaga kerja asing di kawasan industri yang terpapar Covid-19. Namun, sebagian sudah dipastikan sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya. "Iya (31 WNA yang bekerja di kawasan industri) positif Corona selama pandemi ini," ucapnya.
(jon)