Kebakaran di Bogor Trade Mall Diduga dari Korsleting Listrik

Minggu, 31 Januari 2021 - 20:26 WIB
loading...
Kebakaran di Bogor Trade...
Kebakaran di Bogor Trade Mall, Kota Bogor diduga akibat korsleting listrik.Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Kebakaran di pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM) diduga akibat korsleting listrik di bagian belakang salah satu toko. Namun, guna memastikan penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan aparat kepolisian setempat.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bogor Ade Nugraha menuturkan, diduga api berasal dari korsleting listrik . Api hingga mengeluarkan kepulan asap ke luar berasal dari salah satu toko pakaian di lantai dua BTM.

"Dari keterangan karyawan yang membuat laporan, api berasal dari belakang toko baju, bukan toko bajunya. Kemungkinan korsleting listrik," kata Ade pada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (31/1/2021).

Guna memadamkan api, sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Alhasil, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu berhasil dipadamkan satu jam kemudian."Jadi ada 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bogor, dan 3 unit dari Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki. Namun demikian pihaknya membenarkan bahwa api diduga berasal dari belakang salah satu toko pakaian.

“Untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan. Saat ini sedang melakukan evakuasi,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM) yang terletak tak jauh dari Istana Bogor itu, tepatnya di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor itu membuat heboh pengunjung karena mendadak ada kobaran api di salah satu toko dan asapnya mengepul hingga terlihat di jalan raya.

Humas BTM Yuyun menyebutkan salah satu pengunjung menyebutkan sempat mendengar suara ledakan dari arah toko pakaian baju, sebelum api berkobar, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB."Ada ledakan tadi dari arah toko baju Amira. Terus api langsung besar. Pada lari semua pengunjung," ungkapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)