Mantan Dubes Rusia Komandani Bantu Korban Banjir Bandang Gunung Mas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Bakti Nusantara Medika (Baktimed) menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang Gunung Mas , Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa 142 jas hujan, selimut dan pampers. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada ketua RT di lokasi bencana yang selanjutnya akan dibagikan kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung.
Pendiri Yayasan Baktimed, M. Wahid Supriyadi mengatakan, di tengah keterbatasannya, yayasan telah berhasil menggalang dana baik yang berasal dari para relawan dalam negeri maupun diaspora, khususnya dari Eropa."Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir," ujar mantan Dubes RI untuk UAE dan Rusia dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Kamis (28/1 2021).
Untuk diketahui banjir bandang yang melanda kawasan Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 19 Januari 2021 lalu diduga karena longsor yang terjadi di hulu Sungai Cisampay. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebanyak 7 bangunan rusak dan sekitar 145 orang atau 40 KK terpaksa mengungsi.
Sekadar informasi Baktimed adalah yayasan yang didirikan dengan tujuan utama membantu pelayanan kesehatan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan di daerah terpencil. Nantinya pelayanan tersebut akan menggunakan pesawat-pesawat ringan yang dapat menjangkau seluruh pelosok di Tanah Air.
Baktimed diinisiasi oleh diaspora Indonesia di Eropa yang dimotori dr. Sylvia Jenkins (Inggris) dan Fatmi Woro Dwi Martanti(Belgia) dan berkolaborasi dengan mantan diaspora yang sudah kembali ke Tanah Air (Masni Ertrina) dan para aktivis kemanusiaan Tanah Air.
Bantuan yang diberikan berupa 142 jas hujan, selimut dan pampers. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada ketua RT di lokasi bencana yang selanjutnya akan dibagikan kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung.
Pendiri Yayasan Baktimed, M. Wahid Supriyadi mengatakan, di tengah keterbatasannya, yayasan telah berhasil menggalang dana baik yang berasal dari para relawan dalam negeri maupun diaspora, khususnya dari Eropa."Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir," ujar mantan Dubes RI untuk UAE dan Rusia dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Kamis (28/1 2021).
Untuk diketahui banjir bandang yang melanda kawasan Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 19 Januari 2021 lalu diduga karena longsor yang terjadi di hulu Sungai Cisampay. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebanyak 7 bangunan rusak dan sekitar 145 orang atau 40 KK terpaksa mengungsi.
Sekadar informasi Baktimed adalah yayasan yang didirikan dengan tujuan utama membantu pelayanan kesehatan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan di daerah terpencil. Nantinya pelayanan tersebut akan menggunakan pesawat-pesawat ringan yang dapat menjangkau seluruh pelosok di Tanah Air.
Baktimed diinisiasi oleh diaspora Indonesia di Eropa yang dimotori dr. Sylvia Jenkins (Inggris) dan Fatmi Woro Dwi Martanti(Belgia) dan berkolaborasi dengan mantan diaspora yang sudah kembali ke Tanah Air (Masni Ertrina) dan para aktivis kemanusiaan Tanah Air.
(hab)