FPI dan Banser Saling Ejek saat Bantu Bencana Alam, Warganet: Yang Penting Korban Terbantu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Media sosial Twitter hari ini diramaikan dengan tulisan "Banser" . Lebih dari 6.500 warganet membahas "Banser" hingga menjadi trending topic.
Melalui "Banser", warganet membahas peristiwa bencana alam yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Di antaranya peristiwa tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa di Majene Sulawesi Utara, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Kepala Basarnas Laksanakan Operasi SAR di Mamuju, Banjarmasin dan Sumedang
Melalui tulisan "Banser", warganet pendukung Front Pembela Islam (FPI) dan pendukung Banser saling mencibir aksi dalam membantu korban bencana alam itu. Namun, tidak sedikit juga warganet lainnya yang meminta agar FPI dan Banser bersatu membantu korban bencana alam.
Baca juga: Sepekan Longsor Sumedang, 16 Orang Masih Tertimbun Material Tebal Diduga di Tempat Hajatan
"Bantuin kagak nyinyir doang di gedein ???? di lapangm sudah banyak saudara² relawan baik dari FPI dan BANSER dan banyak ormas lain. Sudalah biarkan mereka membantu dengan keihlasan. Jangan banding2kan apa yang dapat mereka berikan," tulis akun @hafid_otherside yang dikutip Sabtu (16/1/2021)
Baca Juga: Kisah Sahabat yang Disuruh Rasulullah Menikah
"Banser/FPI yang penting aksi mereka kan, bukan nama. Yg penting korban bencana alam merasa terbantu kan, kenapa harus membahas ttg absensi :( Mengapa terpecah disaat butuh kesatuan," sambung @naemiesa
Baca juga: Pasca-Gempa Majene 6,2 SR, 189 Orang Dirawat di Kabupaten Mamuju
"Ex FPI & Banser sedang berlomba-lomba dalam kebaikan. Patut diapresiasi mau darimanapun kubumu berasal," cuit akun @syamcious.
Baca Juga: Top! Alat Deteksi Corona Buatan UGM Banjir Order
Banser adalah singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama yang merupakan badan otonom NU dari GP Ansor. Ketua GP Ansor kini menjadi Menteri Agama, Yaqut Colil Qoumas. Sementara ketua umum FPI, Habib Rizieq Shihab dipenjarakan atas kasus kerumunan dan FPI pun sudah dibubarkan.
Melalui "Banser", warganet membahas peristiwa bencana alam yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Di antaranya peristiwa tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa di Majene Sulawesi Utara, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Kepala Basarnas Laksanakan Operasi SAR di Mamuju, Banjarmasin dan Sumedang
Melalui tulisan "Banser", warganet pendukung Front Pembela Islam (FPI) dan pendukung Banser saling mencibir aksi dalam membantu korban bencana alam itu. Namun, tidak sedikit juga warganet lainnya yang meminta agar FPI dan Banser bersatu membantu korban bencana alam.
Baca juga: Sepekan Longsor Sumedang, 16 Orang Masih Tertimbun Material Tebal Diduga di Tempat Hajatan
"Bantuin kagak nyinyir doang di gedein ???? di lapangm sudah banyak saudara² relawan baik dari FPI dan BANSER dan banyak ormas lain. Sudalah biarkan mereka membantu dengan keihlasan. Jangan banding2kan apa yang dapat mereka berikan," tulis akun @hafid_otherside yang dikutip Sabtu (16/1/2021)
Baca Juga: Kisah Sahabat yang Disuruh Rasulullah Menikah
"Banser/FPI yang penting aksi mereka kan, bukan nama. Yg penting korban bencana alam merasa terbantu kan, kenapa harus membahas ttg absensi :( Mengapa terpecah disaat butuh kesatuan," sambung @naemiesa
Baca juga: Pasca-Gempa Majene 6,2 SR, 189 Orang Dirawat di Kabupaten Mamuju
"Ex FPI & Banser sedang berlomba-lomba dalam kebaikan. Patut diapresiasi mau darimanapun kubumu berasal," cuit akun @syamcious.
Baca Juga: Top! Alat Deteksi Corona Buatan UGM Banjir Order
Banser adalah singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama yang merupakan badan otonom NU dari GP Ansor. Ketua GP Ansor kini menjadi Menteri Agama, Yaqut Colil Qoumas. Sementara ketua umum FPI, Habib Rizieq Shihab dipenjarakan atas kasus kerumunan dan FPI pun sudah dibubarkan.
(thm)