Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, awalnya Arief tidak bisa disuntik, karena tensi darahnya tinggi melebihi batas normal dari yang seharusnya, yakni 120-130.
"Wali Kota Tangerang tadi sempat ditunda, karena tensi darahnya tinggi. Tetapi saat dicoba lagi, tensinya baik. Akhirnya bisa divaksin, normalnya 120-130," kata Ati, kepada SINDOnews, di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021). Baca: Tensi Darah Tinggi, Wali Kota Tangerang Tunda Vaksinasi Covid-19)
Dilanjutkan Ati, hari ini ada empat pejabat dan kepala daerah yang batal divaksin karena kesehatannya kurang baik. "Rata-rata karena tensi darahnya tinggi. Ada empat orang tadi, yakni Danrem, Kapolda, Wali Kota Serang dan perwakilan dari Wali Kota Cilegon. Nanti tiga hari lagi coba divaksin lagi," sambung Ati kepada SINDOnews.
Baca Juga:
Adapun, keempat pejabat dan kepala daerah itu adalah Danrem 064/Maulana Brigjen Gumuruh Winardjatmiko, Kapolda Banten Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho, Wali Kota Serang H. Syafrudin dan perwakilan dari Cilegon.
(hab)