Pemkot Bogor Akan Jadikan Hutan Cifor dan Situ Gede sebagai Kebun Raya Kedua

Kamis, 14 Januari 2021 - 06:30 WIB
loading...
Pemkot Bogor Akan Jadikan Hutan Cifor dan Situ Gede sebagai Kebun Raya Kedua
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memanfaatkan hutan Cifor dan menjadikannya sebagai Kebun Raya dua. Saat ini langkah konkrit yang sedang diupayakan Pemkot Bogor yakni mengambil alih jalan Cifor yang luasnya sekitar 24-30 meter mengingat jalan Cifor masih dimiliki KLHK.

"Sekarang posisi sudah di KPKNL, Insya Allah segera dijadwalkan membahas aset yang diserahkan," ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dalam keterangan persnya yang dikutip Rabu, 13 Januari 2021 kemarin. Dedie melanjutkan, rencana tersebut telah disampaikan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Senin, 11 Januari 2021 lalu.

Dedie mengatakan, ke depan pihaknya akan memastikan wilayah Kecamatan Bogor Barat, terutama kelurahan Situ Gede tersentuh secara menyeluruh agar tingkat kemakmuran masyarakat lebih baik lagi. (Baca: 13.000 Tenaga Medis di Jakarta Utara Akan Divaksin Covid-19)

"Hal ini akan diwujudkan dengan bedah kampung serta rencana pembangunan pusat penelitian Supra Alam yang lokasinya di eks lapangan bola kuntum. Disini banyak potensinya ada Situ Gede, Situ Panjang, pertanian dan lainnya. Walaupun nanti kantor kelurahan harus di bongkar tapi ini demi kemajuan wilayah Situ Gede," ujar Dedie.

Sementara itu, Lurah Situ Gede Kartini Wulandari mengatakan, di tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PSDA juga akan melaksanakan penataan Situ Gede. Penataan ini membuat kantor kelurahan Situ Gede harus pindah agar tidak ada bangunan yang menghalangi pemandangan ke Situ Gede.

"Nanti akan dibangun alun-alun dan jogging track dan Pemkot Bogor juga akan membuka akses jalan dan sepeda ke Situ Panjang untuk wisata," pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1523 seconds (0.1#10.140)