9.160 Dosis Vaksin COVID-19 Tiba di Kota Bogor, Bima Arya : Kita Sudah Siap
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 9.160 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor , Selasa (12/1/2021) pukul 13.20 WIB. Vaksin tersebut langsung disimpan di gudang farmasi Dinkes Kota Bogor.
Pantauan Okezone, ribuan dosis vaksin diangkut menggunakan truk berpendingin dengan dikawal kepolisian dari Dinkes Provinsi Jawa Barat. Di lokasi, vaksin diserahterimakan dari petugas kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.
Tak lama, vaksin yang dibungkus 5 kotak putih itu diturunkan dari truk dan langsung disimpan di gudang farmasi. "Kita sudah siap semua pemberian vaksin yang akan dilakukan mulai pada tanggal 14 (Januari) akan seremoni oleh 10 penerima vaksin pertama," kata Bima Arya, kepada wartawan di lokasi.
Kemudian, sebanyak 9.150 vaksin lainnya akan diberikan secara bertahap kepada sasaran prioritas, yakni tenaga kesehatan selama 2 bulan. Vaksinasi dilakukan pada 64 fasilitas kesehatan di Kota Bogor.
"Ada Puskesmas ada klinik. Jadi sudah dijadwalkan semua itu secara bertahap selama 2 bulan. Ini tahap pertama prioritas tenaga kesehatan dulu," jelasnya. (Baca juga; 9.160 Vaksin COVID-19 untuk Kota Bogor Dijadwalkan Tiba Sore Ini )
Terkait kalayakan vaksin Sinovac ini, Bima mengaku aman sesuai hasil pengujian dari BPOM. Termasuk uji kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Sudah ada use emergency exitnya oleh BPOM dan sudah menyatakan lolos dan aman. Saya kira kita berpegangan kepada itu," tegas Bima.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan pihaknya akan mengjaga vaksin selama 24 jam hingga semua proses selesai. Juga melakukan cyber patrol untuk mengantisipasi informasi hoax berkaitan dengan vaksin COVID-19.
"Kita akan tempatkan personel di sini termasuk cyber patrol terhadap isu hoax terhadap vaksin kita ingin masyarakat aman dan nyaman," ucap Susatyo. (Baca juga; Tak Cukup Vaksinasi, Ini Kunci Keberhasilan Lawan COVID-19 )
Pantauan Okezone, ribuan dosis vaksin diangkut menggunakan truk berpendingin dengan dikawal kepolisian dari Dinkes Provinsi Jawa Barat. Di lokasi, vaksin diserahterimakan dari petugas kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.
Tak lama, vaksin yang dibungkus 5 kotak putih itu diturunkan dari truk dan langsung disimpan di gudang farmasi. "Kita sudah siap semua pemberian vaksin yang akan dilakukan mulai pada tanggal 14 (Januari) akan seremoni oleh 10 penerima vaksin pertama," kata Bima Arya, kepada wartawan di lokasi.
Kemudian, sebanyak 9.150 vaksin lainnya akan diberikan secara bertahap kepada sasaran prioritas, yakni tenaga kesehatan selama 2 bulan. Vaksinasi dilakukan pada 64 fasilitas kesehatan di Kota Bogor.
"Ada Puskesmas ada klinik. Jadi sudah dijadwalkan semua itu secara bertahap selama 2 bulan. Ini tahap pertama prioritas tenaga kesehatan dulu," jelasnya. (Baca juga; 9.160 Vaksin COVID-19 untuk Kota Bogor Dijadwalkan Tiba Sore Ini )
Terkait kalayakan vaksin Sinovac ini, Bima mengaku aman sesuai hasil pengujian dari BPOM. Termasuk uji kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Sudah ada use emergency exitnya oleh BPOM dan sudah menyatakan lolos dan aman. Saya kira kita berpegangan kepada itu," tegas Bima.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan pihaknya akan mengjaga vaksin selama 24 jam hingga semua proses selesai. Juga melakukan cyber patrol untuk mengantisipasi informasi hoax berkaitan dengan vaksin COVID-19.
"Kita akan tempatkan personel di sini termasuk cyber patrol terhadap isu hoax terhadap vaksin kita ingin masyarakat aman dan nyaman," ucap Susatyo. (Baca juga; Tak Cukup Vaksinasi, Ini Kunci Keberhasilan Lawan COVID-19 )
(wib)