Risma Diminta Fokus Mensos, Gimmick Aksi di DKI Justru Mengkonfirmasi Target Cagub 2022

Senin, 11 Januari 2021 - 11:24 WIB
loading...
Risma Diminta Fokus Mensos, Gimmick Aksi di DKI Justru Mengkonfirmasi Target Cagub 2022
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi polemik. Tidak sedikit publik yang menuding aksi mantan Wali Kota Surabaya itu hanya bermotif pencitraaan belaka, namun tidak sedikit pula yang mendukungnya. Apalagi, aksi blusukan memang selama ini sudah menjadi "trade mark" Risma selama menjadi wali kota Surabaya dua periode.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta A Khoirul Umam mengatakan, Risma sebaiknya fokus saja pada tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai Menteri Sosial. ( )

"Bu Risma sebaiknya fokus saja pada tupoksinya sebagai Mensos yang sebelumnya dijabat kader PDIP yang terkoreksi karena korupsi. Blusukan boleh-boleh saja untuk belanja masalah di lapangan, tetapi blusukan harus punya orientasi yang jelas untuk perbaikan kinerjanya sebagai Mensos," ujar Umam di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Risma Diminta Fokus Mensos, Gimmick Aksi di DKI Justru Mengkonfirmasi Target Cagub 2022


Dikatakan Umam, Risma harus sadar bahwa hal yang terpenting untuk dilakukan sebagai Mensos adalah memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos), perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa bansos, dan memperbaiki transparansi serta akuntabilitas bansos yang selama ini rentan korupsi dan diindikasikan menjadi sapi perah kekuasaan. ( )

"Lagi pula jangkauan kinerja Mensos itu bukan hanya di DKI Jakarta, tapi di tingkat nasional. Kalau kinerjanya direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI saja, seolah itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas "target antara" yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju "target utama" sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027," tuturnya.

Dikatakan Umam, kalau apa yang dilakukan Risma lebih banyak dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan dukungan politik menuju target politik praktis, kredibilitas Risma justru berpeluang terdegradasi.

"Jadi sebaiknya fokus pada kerja Mensos. Ini posisi penting di tengah kuatnya tekanan ekonomi masyarakat akibat pandemi," pungkas Umam. ( )

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)