Legislator Terkena Covid-19, Gedung DPRD DKI Disemprot Disinfektan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat melakukan sterilisasi gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dengan menyemprotkan disinfektan .
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, sterilisasi dilakukan sejak 4-15 Januari 2021. "Lokasi disinfektan ada di gedung DPRD Utama lantai 1-4, gedung DPRD lama 1-5 dan halaman parkir," ujarnya, Rabu (6/1/2021). Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 35 orang. (Baca juga: Ketua DPRD DKI Sengaja Beberkan Data 6 Anggotanya yang Positif Covid-19, Ini Alasannya)
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya menutup Gedung DPRD DKI sejak 4-15 Januari 2021. "Terhadap kegiatan kerja dan aktivitas DPRD DKI akan mulai kembali pada 18 Januari 2021," ujar Pras di DPRD DKI, Senin 4 Januari 2021.
Menurut dia, anggota dewan yang terpapar ada enam orang. Delapan orang lainnya termasuk Plt Sekwan DPRD DKI juga terjangkit Covid-19. “Untuk memutuskan mata rantai Covid-19, saya memutuskan ambil jalan, Jakarta khusus DPRD, saya putus mata rantai itu yaitu saya lockdown," ucapnya. (Baca juga: 14 Orang Positif COVID-19, DPRD DKI Lockdown sampai 15 Januari 2021)
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, sterilisasi dilakukan sejak 4-15 Januari 2021. "Lokasi disinfektan ada di gedung DPRD Utama lantai 1-4, gedung DPRD lama 1-5 dan halaman parkir," ujarnya, Rabu (6/1/2021). Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 35 orang. (Baca juga: Ketua DPRD DKI Sengaja Beberkan Data 6 Anggotanya yang Positif Covid-19, Ini Alasannya)
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya menutup Gedung DPRD DKI sejak 4-15 Januari 2021. "Terhadap kegiatan kerja dan aktivitas DPRD DKI akan mulai kembali pada 18 Januari 2021," ujar Pras di DPRD DKI, Senin 4 Januari 2021.
Menurut dia, anggota dewan yang terpapar ada enam orang. Delapan orang lainnya termasuk Plt Sekwan DPRD DKI juga terjangkit Covid-19. “Untuk memutuskan mata rantai Covid-19, saya memutuskan ambil jalan, Jakarta khusus DPRD, saya putus mata rantai itu yaitu saya lockdown," ucapnya. (Baca juga: 14 Orang Positif COVID-19, DPRD DKI Lockdown sampai 15 Januari 2021)
(jon)