Istri dan Anak Tewas Akibat Kebakaran, Suparno Alami Luka Bakar 80%
loading...
Lokasi kebakaran ruko di Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan ibu dan anaknya pada Selasa (29/12/2020) dini hari.Foto/Isty Maulida/Okezone
A
A
A
TANGERANG - Kebakaran hebat di Kampung Lebak Baru, RT15/01, Desa Renged, Kecamatan Keresek, Kabupaten Tangerang , dini hari tadi, tak hanya menewaskan ibu dan balitanya. Sang ayah yang bernama Suparno pun saat ini harus menjalani perawatan di RS akibat luka bakar 80% di tubuhnya.
Kebakaran ini menewaskan istri dan anak Suparno yakni, Khosni, Ana balita berusia 4 tahun.Soraya, salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung sangat cepat dan membuat panik warga.
"Saat itu, sekira pukul 02.45 WIB, saya melihat api sudah membesar dan membakar ruko milik Suparno. Api sangat besar dan cepat membakar ruko yang ada," kata Soraya, kepada wartawan, Selasa (29/12/2020). (Baca: Si Jago Merah Mengamuk di Tangerang, Ibu dan Balita Tewas Mengenaskan)
Melihat api sudah membesar, Suparno berhasil bangun dan menyelamatkan diri. Namun, saat melihat istri dan anaknya yang masih kecil masih di dalam warung, dirinya berusaha menolong. Nahas, Suparno gagal menyelamatkan keduanya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pihak kepolisian mendapatkan laporan terjadinya kebakaran itu, dari saksi Soraya, dan langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran."Setelah dibantu warga sekitar untuk memadamkan api dengan air seadanya, selanjutnya datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Kecamatan Kronjo dan Kecamatan Kresek untuk memadamkan api," kata Ade kepada wartawan Selasa .
Baru sekira pukul 04.15 WIBN, api dapat dipadamkan. Pihaknya menduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tidak hanya menyebabkan hilangnya dua korban jiwa, kebakaran hebat itu juga menimbulkan kerugian hingga sekira Rp500 juta, karena selain menghanguskan warung Madura korban, juga membakar habis cafe, toko elektronik, dan warung minuman.
"Korban Suparno mengalami luka bakar sekira 80%. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Tobat Balaraja," ucap Ary.
Kebakaran ini menewaskan istri dan anak Suparno yakni, Khosni, Ana balita berusia 4 tahun.Soraya, salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung sangat cepat dan membuat panik warga.
"Saat itu, sekira pukul 02.45 WIB, saya melihat api sudah membesar dan membakar ruko milik Suparno. Api sangat besar dan cepat membakar ruko yang ada," kata Soraya, kepada wartawan, Selasa (29/12/2020). (Baca: Si Jago Merah Mengamuk di Tangerang, Ibu dan Balita Tewas Mengenaskan)
Melihat api sudah membesar, Suparno berhasil bangun dan menyelamatkan diri. Namun, saat melihat istri dan anaknya yang masih kecil masih di dalam warung, dirinya berusaha menolong. Nahas, Suparno gagal menyelamatkan keduanya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pihak kepolisian mendapatkan laporan terjadinya kebakaran itu, dari saksi Soraya, dan langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran."Setelah dibantu warga sekitar untuk memadamkan api dengan air seadanya, selanjutnya datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Kecamatan Kronjo dan Kecamatan Kresek untuk memadamkan api," kata Ade kepada wartawan Selasa .
Baru sekira pukul 04.15 WIBN, api dapat dipadamkan. Pihaknya menduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tidak hanya menyebabkan hilangnya dua korban jiwa, kebakaran hebat itu juga menimbulkan kerugian hingga sekira Rp500 juta, karena selain menghanguskan warung Madura korban, juga membakar habis cafe, toko elektronik, dan warung minuman.
"Korban Suparno mengalami luka bakar sekira 80%. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Tobat Balaraja," ucap Ary.
(hab)
Explore More