Beli Rokok Uang Kurang, Pelanggan Dibacok Pemilik Warung

Selasa, 29 Desember 2020 - 10:40 WIB
loading...
Beli Rokok Uang Kurang, Pelanggan Dibacok Pemilik Warung
Seorang pelanggan dibacok pemilik warung lantaran kurang membayar rokok yang baru dibeli di Tangerang.Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
TANGERANG - Sebuah video yang diduga sebagai aksi penusukan di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ramai beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat dua orang laki-laki sedang cekcok dan salah satunya mengeluarkan senjata tajam.

Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom mengatakan, kejadian dalam video tersebut adalah pembacokan yang dilakukan oleh seorang penjaga warung terhadap pelanggannya pada Senin (28/12/2020) malam. Pembacokan itu rupanya didasari karena uang kurang saat pelanggannya hendak membeli rokok.

"Orang beli rokok, duitnya kurang jadi cekcok mulut. Korban dibacok sama pemilik warung," kata Maulana kepada wartawan Selasa (29/12/2020). (Baca: Beredar Foto Kerumunan di Bandara Soetta, Warganet: Kok Bisa ya Liburan Pas Pandemi)

Maulana juga menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi dalam video tersebut bukanlah penusukan ataupun tawuran seperti yang tersebar di media sosial. Dalam peristiwa tersebut juga tidak ada korban meninggal duniam

"Tidak ada penusukan, dan tidak ada tawuran juga, itu korban dibacok sama pemilik warung," ujar Maulana. Sementara itu, polisi sudah mengamankan pelaku beberapa jam setelah kejadian.

Peristiwa tersebut juga sempat membuat arus lalu lintas di sekitar TKP tersendat karena pelaku membacok korban hingga ke tengah jalan."Tersangka sudah kita amankan di Polsek Cipondoh," ujar Maulana.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, AKP Imron mengatakan belum bisa memberikan informasi lanjutan mengenai peristiwa tersebut karena saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sementara korban juga belum bisa dimintai keterangannya.

"Masih dalam proses lidik, maaf belum bisa memberi informasi lanjutan. Pelaku sudah diamankan, korban belum bisa dimintai keterangan dan kita masih kumpulkan saksi-saksi,' ujarnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)