Begini Suasana di Taman Margasatwa Ragunan saat Libur Natal 2020
loading...
Salah seorang pengunjung berada di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, untuk berlibur.Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan masih menjadi magnet bagi warga Jakarta. Meskipun pandemi covid-19 masih terjadi, sejumlah masyarakat tetap mengunjungi TMR di libur panjang Natal 2020 ini.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana mengatakan, di saat libur Natal dan Tahun Baru ini biasanya ada ribuan pengunjung yang mendatangi kawasan Ragunan. Jumlah itu meningkat dibandingkan hari biasanya, yang mana hari biasa hanya sekitar 500 orang saja.
"Selama dibukanya TMR, pengelola melakukan pembatasan sesuai aturan Gubernur dan Dinas, perhari kapasitasnya 50% dari kapasitas normal," ujarnya pada wartawan, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, di hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000-2.000 orang dan saat hari libur nasional, seperti saat libur Natal dan Tahun Baru jumlahnya bisa lebih dari 2.000 orang. Namun karena masih pandemi, dilakukan pembatasan jumlah pengunjung di Ragunan menjadi 50% dilakukan mengingat Ragunan sangat luas sehingga masih aman diterapkannya aturan Protokol Kesehatan.
"Syarat pengunjung rapid belom dilakukan, tapi bagi pengunjung tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan, yakni disediakan hand sanitizer, wajib masker, jaga jarak dan tak boleh berkerumun di satu tempat, dan ada juga karpet disinfektan," tuturnya.
Dia menambahkan, pengelola juga memasang baliho hingga spanduk yang berisi imbauan pada pengunjung agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan ada pula pengumuman imbauan melalui pengeras suara. (Baca: Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 3 Warga Jakarta dan 1 Cianjur Gagal Liburan ke Puncak
Sementara itu, berdasarkan pantauan, kawasan Ragunan pada Sabtu (26/12/2020) ini terpantau cukup ramai meski tak seramai di hari sebelum Covid-19 merebak di Indonesia ini. Rata-rata, pengunjung yang datang pun melakukan olahraga di kwasan kebun binatang itu, baik untuk lari ataupun bersepeda.
Salah satu pengunjung, Arta menerangkan, dia datang ke Ragunan untuk berolahraga bersama rekannya. Pasalnya, selama pandemi ini dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan jarang bepergian.
"Olahraga sekalian refreshing berwisata di Ragunan. Kan sejuk udaranya di sini, selama pandemi ini kan kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, WFH jadi sekali-sekali," katanya.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana mengatakan, di saat libur Natal dan Tahun Baru ini biasanya ada ribuan pengunjung yang mendatangi kawasan Ragunan. Jumlah itu meningkat dibandingkan hari biasanya, yang mana hari biasa hanya sekitar 500 orang saja.
"Selama dibukanya TMR, pengelola melakukan pembatasan sesuai aturan Gubernur dan Dinas, perhari kapasitasnya 50% dari kapasitas normal," ujarnya pada wartawan, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, di hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000-2.000 orang dan saat hari libur nasional, seperti saat libur Natal dan Tahun Baru jumlahnya bisa lebih dari 2.000 orang. Namun karena masih pandemi, dilakukan pembatasan jumlah pengunjung di Ragunan menjadi 50% dilakukan mengingat Ragunan sangat luas sehingga masih aman diterapkannya aturan Protokol Kesehatan.
"Syarat pengunjung rapid belom dilakukan, tapi bagi pengunjung tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan, yakni disediakan hand sanitizer, wajib masker, jaga jarak dan tak boleh berkerumun di satu tempat, dan ada juga karpet disinfektan," tuturnya.
Dia menambahkan, pengelola juga memasang baliho hingga spanduk yang berisi imbauan pada pengunjung agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan ada pula pengumuman imbauan melalui pengeras suara. (Baca: Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 3 Warga Jakarta dan 1 Cianjur Gagal Liburan ke Puncak
Sementara itu, berdasarkan pantauan, kawasan Ragunan pada Sabtu (26/12/2020) ini terpantau cukup ramai meski tak seramai di hari sebelum Covid-19 merebak di Indonesia ini. Rata-rata, pengunjung yang datang pun melakukan olahraga di kwasan kebun binatang itu, baik untuk lari ataupun bersepeda.
Salah satu pengunjung, Arta menerangkan, dia datang ke Ragunan untuk berolahraga bersama rekannya. Pasalnya, selama pandemi ini dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan jarang bepergian.
"Olahraga sekalian refreshing berwisata di Ragunan. Kan sejuk udaranya di sini, selama pandemi ini kan kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, WFH jadi sekali-sekali," katanya.
(hab)
Explore More