Bilboard dan Tiang Listrik Berdiri di Tengah Jalan Puspiptek Tangsel
loading...
A
A
A
Konstruksi fisik pelebaran jalan itu dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten. Sedang pembebasan lahannya dilakukan Pemerintah Kota Tangsel. Sebelum pekerjaan dimulai, disebutkan telah ada kordinasi dan cek lapangan bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Tangsel.
"Koordinasi sudah dari awal. Cek lapangan bersama Dishub Tangsel dan kordinasi lahan dengan PU Tangsel juga. Kalau untuk billboard mungkin iya, kita tidak berkoordinasi dengan perizinan (DPMPTSP), hanya dengan pihak terkait saja seperti kecamatan, Polsek, PU," tutur Sekretaris Dinas PUPR Banten, Robby Cahyadi, terpisah.
Robby menegaskan, pihaknya akan menyelesaikan keberadaan tiang billboard dan tiang-tiang di tengah jalan itu pada penghujung penyelesaian proyek pelebaran jalan di penganggaran tahun 2021. Menurut dia, anggaran yang digunakan saat ini sangat terbatas lantaran ada pengalihan bagi penanganan COVID-19.
"Nanti itu bagian dari pelaksanaan kerjaannya, tiang-tiang itu kan. Karena kan anggarannya displit 2 tahun. Memang sampai bulan April atau Mei tahun depan penyelesaiannya. Kemarin sudah kontrak, tapi anggarannya kena refocussing COVID-19," jelasnya.
"Koordinasi sudah dari awal. Cek lapangan bersama Dishub Tangsel dan kordinasi lahan dengan PU Tangsel juga. Kalau untuk billboard mungkin iya, kita tidak berkoordinasi dengan perizinan (DPMPTSP), hanya dengan pihak terkait saja seperti kecamatan, Polsek, PU," tutur Sekretaris Dinas PUPR Banten, Robby Cahyadi, terpisah.
Robby menegaskan, pihaknya akan menyelesaikan keberadaan tiang billboard dan tiang-tiang di tengah jalan itu pada penghujung penyelesaian proyek pelebaran jalan di penganggaran tahun 2021. Menurut dia, anggaran yang digunakan saat ini sangat terbatas lantaran ada pengalihan bagi penanganan COVID-19.
"Nanti itu bagian dari pelaksanaan kerjaannya, tiang-tiang itu kan. Karena kan anggarannya displit 2 tahun. Memang sampai bulan April atau Mei tahun depan penyelesaiannya. Kemarin sudah kontrak, tapi anggarannya kena refocussing COVID-19," jelasnya.
(wib)