Sumbang Darah hingga 75 Kali, Pemprov DKI dan PMI Berikan Penghargaan kepada 135 Pendonor
loading...
Pemprov DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan penghargaan kepada 135 pendonor. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 135 pendonor. Mereka telah menyumbangkan darahnya hingga sebanyak 75 kali.
Pemberian penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Plt Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharti di Aula PMI DKI, Kramat Raya, Jakarta Pusat. (Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020)
"Para pendonor darah, terlebih yang melakukannya sebanyak 75 kali mendonorkan darahnya adalah pahlawan kemanusiaan yang dengan tulus, ikhlas memberikan darah untuk kepentingan umat dan misi kemanusiaan. Terlebih lagi di masa pandemi ini yang berdampak pada kurangnya persediaan darah di PMI," ujar Suharti di Aula PMI DKI Sabtu (19/12/2020).
Untuk tahun 2020, penghargaan diberikan kepada 135 orang pendonor darah sukarela, yang terdiri atas 129 pria dan 6 wanita. Dengan usia terta berumur 71 tahun yaitu Didiek Styadi dengan Golongan darah A, dan yang termuda berumur 31 tahun yaitu Andy Hendra golongan darah O. (Baca juga: Pandemi Covid-19, PMI Jakarta Ajak Masyarakat Donor Door to Door)
"Saya dan kita semua harus bangga karena para penerima penghargaan pendonor darah sukarela 75 kali yang berhadapan kita semua, tampak sehat dan bugar. Kota Jakarta tidak akan kekurangan pendonor darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk menyumbangkan darah ke daerah lainnya," ucap Suharti.
Senada dengan Suharti, Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta Rustam Effendi juga ikut mengapresiasi. Rustam menyebut pada saat pandemi Covid-19, persediaan darah PMI DKI mengalami penurunan sebesar 80%.
"PMI DKI setiap harinya menyiapkan 1.400 sampai 1.500 kantong darah dari 1.000 pendonor darah untuk melayani warga Jakarta dan sekitarnya. Tentunya selama pandemi Covid-19 turun 80%," kata Rustam.
Pemberian penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Plt Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharti di Aula PMI DKI, Kramat Raya, Jakarta Pusat. (Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020)
"Para pendonor darah, terlebih yang melakukannya sebanyak 75 kali mendonorkan darahnya adalah pahlawan kemanusiaan yang dengan tulus, ikhlas memberikan darah untuk kepentingan umat dan misi kemanusiaan. Terlebih lagi di masa pandemi ini yang berdampak pada kurangnya persediaan darah di PMI," ujar Suharti di Aula PMI DKI Sabtu (19/12/2020).
Untuk tahun 2020, penghargaan diberikan kepada 135 orang pendonor darah sukarela, yang terdiri atas 129 pria dan 6 wanita. Dengan usia terta berumur 71 tahun yaitu Didiek Styadi dengan Golongan darah A, dan yang termuda berumur 31 tahun yaitu Andy Hendra golongan darah O. (Baca juga: Pandemi Covid-19, PMI Jakarta Ajak Masyarakat Donor Door to Door)
"Saya dan kita semua harus bangga karena para penerima penghargaan pendonor darah sukarela 75 kali yang berhadapan kita semua, tampak sehat dan bugar. Kota Jakarta tidak akan kekurangan pendonor darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk menyumbangkan darah ke daerah lainnya," ucap Suharti.
Senada dengan Suharti, Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta Rustam Effendi juga ikut mengapresiasi. Rustam menyebut pada saat pandemi Covid-19, persediaan darah PMI DKI mengalami penurunan sebesar 80%.
"PMI DKI setiap harinya menyiapkan 1.400 sampai 1.500 kantong darah dari 1.000 pendonor darah untuk melayani warga Jakarta dan sekitarnya. Tentunya selama pandemi Covid-19 turun 80%," kata Rustam.
(thm)
Explore More