Jakarta Barat Butuh Stok APD untuk Dua Bulan ke Depan
loading...
Pemkot Jakbar membutuh pasokan APD untuk dua bulan ke depan.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyatakan membutuhkan alat perlindungan diri (APD) untuk dua bulan ke depan. Pasalnya, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi akan mengalami kenaikan.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy mengatakan, APD saat ini tidak hanya dipergunakan para tenaga medis. Sejumlah petugas pemakaman pun sangat memerlukan APD tersebut.
“Untuk sekarang ini masih cukup. Tapi untuk dua bulan ke depan masih kurang,” kata Kristy kepada wartawan, Minggu (12/4/2020). Meskipun tak menjelaskan jumlah kebutuhan APD setiap harinya, Kristy menuturkan, kebutuhan APD sangat banyak.
Karena itu semenjak posko dibuka sebulan lalu, bantuan tak henti-henti datang dari warga, instansi swasta, hingga Pemda sendiri. Jumlah itu meningkat setiap harinya. “Kita doakan semoga tim medis tetap sehat. Kami memantau juga kok kesehatan semua pihak, tes beberapa kali kami berikan,” tuturnya.
Pakai Jas Hujan
Kekurangan APD juga dirasakan tukang gali kubur di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Mengatasi itu, sesekali mereka mengenakan jas hujan pengganti dari APD. “Jumlahnya lumayan banyak, kurangnya cukup banyak,” kata Adi petugas di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, pada Minggu (12/4/2020).
Meski telah membuka bantuan donasi, dan mendapatkan bantuan dengan jumlah yang cukup banyak. Tapi kalau melihat kondisi yang meninggal cukup banyak, Adi pesimistis stok yang ada mencukupi.“Hari ini saja dari jam 1 siang tadi udah 15 jenazah. Kadang saja kita kerja sampai malam juga,” ucapnya.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy mengatakan, APD saat ini tidak hanya dipergunakan para tenaga medis. Sejumlah petugas pemakaman pun sangat memerlukan APD tersebut.
“Untuk sekarang ini masih cukup. Tapi untuk dua bulan ke depan masih kurang,” kata Kristy kepada wartawan, Minggu (12/4/2020). Meskipun tak menjelaskan jumlah kebutuhan APD setiap harinya, Kristy menuturkan, kebutuhan APD sangat banyak.
Karena itu semenjak posko dibuka sebulan lalu, bantuan tak henti-henti datang dari warga, instansi swasta, hingga Pemda sendiri. Jumlah itu meningkat setiap harinya. “Kita doakan semoga tim medis tetap sehat. Kami memantau juga kok kesehatan semua pihak, tes beberapa kali kami berikan,” tuturnya.
Pakai Jas Hujan
Kekurangan APD juga dirasakan tukang gali kubur di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Mengatasi itu, sesekali mereka mengenakan jas hujan pengganti dari APD. “Jumlahnya lumayan banyak, kurangnya cukup banyak,” kata Adi petugas di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, pada Minggu (12/4/2020).
Meski telah membuka bantuan donasi, dan mendapatkan bantuan dengan jumlah yang cukup banyak. Tapi kalau melihat kondisi yang meninggal cukup banyak, Adi pesimistis stok yang ada mencukupi.“Hari ini saja dari jam 1 siang tadi udah 15 jenazah. Kadang saja kita kerja sampai malam juga,” ucapnya.
(whb)
Explore More