Dipanggil Komnas HAM Terkait 6 Laskar FPI, Kapolda Metro: Polri Terbuka dalam Investigasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memenuhi panggilan Komnas HAM terkait kasus penembakan 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dia mengatakan, tujuannya memenuhi panggilan Komnas HAM karena dirinya warga negara yang taat hukum. "Hari ini saya datangnya sendiri tidak pakai diantar banyak orang," ujar Fadil di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020). (Baca juga: Datang ke Komnas HAM, Pengamat: Kapolda Yakin Apa Yang Dilakukan Anak Buahnya Sesuai Prosedur)
Polda Metro Jaya akan kooperatif dan sangat terbuka atas proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM. Dia memastikan pihaknya mendukung langkah-langkah yang dilakukan Komnas HAM.
"Polda Metro Jaya dan Polri akan sangat-sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM. Dan itu akan kami support Komnas HAM," katanya. (Baca juga: Jelaskan Kasus CCTV ke Komnas HAM, Direktur PT Jasa Marga: 23 Unit Rusak)
Dia mengatakan, tujuannya memenuhi panggilan Komnas HAM karena dirinya warga negara yang taat hukum. "Hari ini saya datangnya sendiri tidak pakai diantar banyak orang," ujar Fadil di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020). (Baca juga: Datang ke Komnas HAM, Pengamat: Kapolda Yakin Apa Yang Dilakukan Anak Buahnya Sesuai Prosedur)
Polda Metro Jaya akan kooperatif dan sangat terbuka atas proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM. Dia memastikan pihaknya mendukung langkah-langkah yang dilakukan Komnas HAM.
"Polda Metro Jaya dan Polri akan sangat-sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM. Dan itu akan kami support Komnas HAM," katanya. (Baca juga: Jelaskan Kasus CCTV ke Komnas HAM, Direktur PT Jasa Marga: 23 Unit Rusak)
(jon)