Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Akan Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB
loading...
A
A
A
BOGOR - Polres Bogor akan menutup sementara Jalur Puncak, Kabupaten Bogor saat malam Tahun Baru pada 31 Desember-1 Januari 2021. Langkah ini diambil guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan mencegah penyebaran covid-19
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Anggi Pranata mengatakan penutupan tersebut mulai diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB. Lalu, jalur kembali dibuka normal pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya.
"Bagi yang akan ke Cianjur atau Bandung melalui jalur alternatif," kata Dicky, Jumat (11/12/2020). (Baca: Pemprov DKI Larang Tempat Wisata Gelar Kegiatan Malam Tahun Baru)
Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui oleh masyarakat yakni dari Tol Jagorawi keluar Exit Tol Cibubur menuju Cileungsi. Kemudian, terus mengarah ke Jonggol-Cariu-Cikalong dan berakhir di Cianjur."Jarak tempuh 87 kilometer dengan waktu sekitar 3 jam," jelasnya.
Bisa juga melalui jalur alternatif via Sukabumi. Masyarakat dari Tol Jagorawi keluar di Exit Tol Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi berakhir di Cianjur dengan jarak 88 kilometer dan waktu sekitar 3 jam. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutup Dicky.
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Anggi Pranata mengatakan penutupan tersebut mulai diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB. Lalu, jalur kembali dibuka normal pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya.
"Bagi yang akan ke Cianjur atau Bandung melalui jalur alternatif," kata Dicky, Jumat (11/12/2020). (Baca: Pemprov DKI Larang Tempat Wisata Gelar Kegiatan Malam Tahun Baru)
Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui oleh masyarakat yakni dari Tol Jagorawi keluar Exit Tol Cibubur menuju Cileungsi. Kemudian, terus mengarah ke Jonggol-Cariu-Cikalong dan berakhir di Cianjur."Jarak tempuh 87 kilometer dengan waktu sekitar 3 jam," jelasnya.
Bisa juga melalui jalur alternatif via Sukabumi. Masyarakat dari Tol Jagorawi keluar di Exit Tol Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi berakhir di Cianjur dengan jarak 88 kilometer dan waktu sekitar 3 jam. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutup Dicky.
(hab)