Antisipasi Lonjakan Kasus Corona Usai Pilkada, Asrama Haji Bekasi Jadi RSD Covid-19

Rabu, 09 Desember 2020 - 22:37 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan...
Asrama Haji Bekasi bakal dijadikan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus pascalibur Pilkada 2020 dan akhir tahun. Foto: Abdullah M Surjaya/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai memfungsikan Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 . Asrama haji itu difungsikan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Pilkada Serentak 2020 maupun libur akhir tahun.

Sebelum disetujui, permohonan pemanfaatan tertuang dalam Surat Sekda Pemprov Jabar tentang Pengelolaan Rumah Sakit Darurat Covid-19, 4 Desember 2020kepada Kementrian Agama Republik Indonesia untuk pemanfaatan asrama haji sebagai lokasi RSD Covid-19 khusus warga di Provinsi Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, RSD Asrama Haji Bekasi kemungkinan besar akan diisi pasien dari luar daerah Bekasi. “Jadi untuk pasien sekitar Jawa Barat, seperti Karawang dan wilayah lainya di Jawa Barat, warga Bekasi juga diperbolehkan,” katanya.

Saat ini, kata dia, pemerintahbaru diinformasikan mengenai pemanfaatannya saja. Sedangkan, teknis penggunaannya masih dalam pembahasan di tingkatPemprov Jawa Barat. ( )

“Saya kan juga baru terinformasi dari nasional pada saat zoom meeting. Tapi untuk teknisnya itu semuanya diatur oleh provinsi, belum ada koordinasi karena masih proses di provinsi,” ungkapnya.

Begitu pula terkait tim medis yang akan merawat pasien-pasien. Belum diputuskan dari mana mereka akan didatangkan. Sama halnya seperti biaya perawatan pasien. “Nanti siapa petugasnya, bagaimana sistem pengaturannya dan pembiayaannya. Kami juga masih nunggu koordinasi.Karena yang mengaturnya Pemprov Jabar,” katanya.

Dezy menambahkan Kota Bekasi sendiri, sejatinya telah memiliki RSD Stadion Candrabhaga yang dikhususkan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).RSD Stadion Patriot Candrabhagamemangmasih memungkinkan untuk menampung pasien-pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Bekasi. ( )

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menambahkan,alihfungsi Asrama Haji Bekasi menjadiRSDdalam rangka antisipasi libur akhir tahun. “Nah ini peruntukanya untuk menghadapi lonjakan kluster Pilkada maupun libur akhir tahun, mudah-mudahan tidak sampai meledak,” kata Tanti.

Menurut dia,kemungkinan besar, RSD Asrama Haji Bekasi hanya akan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG), sama seperti Stadion Patriot Candrabhaga yang hingga kini masih difungsikan sebagai tempat isolasi. “Belum kita ketahui pastinya,tapi kemungkinannya untuk pasien OTG Covid-19,” ucapnya.



Hingga saat ini, kata dia, ketersediaan tempat tidur di Stadion Patriot Candranbhaga beserta ruang perawatan di rumah sakit kawasan Kota Bekasi, masih mencukupi untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19.Hal itu dikarenakan cukup banyak masyarakat yang masih bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga dimanfaatkannya Asrama Haji untuk pasien dari luar daerah.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)