Polisi Selidiki Identitas Korban Mutilasi di Kalimalang Bekasi

Senin, 07 Desember 2020 - 11:54 WIB
loading...
Polisi Selidiki Identitas Korban Mutilasi di Kalimalang Bekasi
Polisi masih menyelidiki identitas korban dugaan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Kalimalang dekat Perumahan Jakapermai, Bekasi Barat. Okezone/Wisnu Yusep
A A A
BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, polisi masih menyelidiki identitas korban dugaan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Kalimalang dekat Perumahan Jakapermai, Bekasi Barat .

"Masih diselidiki (identitasnya), diperkirakan masih muda," ungkap Wijonarko kepada wartawan, Senin (7/12/2020). Penemuan potongan tubuh tanpa kepala, kaki, dan tangan, bikin heboh warga di bantaran Kalimalang, tepatnya wilayah Kayuringin, Bekasi Barat.

Wijonarko mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat diduga korban mutilasi itu. "Kita sudah melakukan olah TKP dan akan melakukan penyelidikan terkait identitas korban," ungkapnya. (Baca juga; Potongan Tubuh Manusia Bikin Heboh Warga Kalimalang, Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki )

Mayat diduga korban mutilasi itu, kata Wijonarko pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. "Kita mendapatkan laporan atas ditemukannya potongan badan dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kemudian kedua kaki tidak ada," bebernya.

Pihak kepolisian pun sejauh ini sudah memasang garis polisi di tempat ditemukannya potongan tubuh itu. Hingga berita ini diturunkan, temuan potongan tubuh lainnya seperti lengan kiri pun ditemukan. Temuan itu dekat Terminal Damri, Kayuringin. (Baca juga; Penemuan Potongan Tubuh di Kalimalang, Berjenis Kelamin Perempuan Ada Tato di Perut )

Pihak kepolisian pun sejauh ini tengah melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh tanpa kepala, kaki, dan tangan itu. Penemuan potongan tubuh itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)