Seorang Pria Hancur Disambar Kereta, Polisi Kesulitan Identifikasi Korban
loading...
Seorang pria tewas tersambar kereta saat hendak melintas di Jalan Baru Underpass, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (1/12/2020). Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Kepolisian masih menelusuri identitas pria yang tewas tersambar kereta saat hendak melintas di Jalan Baru Underpass, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi , Selasa (1/12/2020). Akibatnya, tubuh dan kepala pria tanpa identitas tersebut hancur.
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi guna kepentingan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi mata Zulfikar (34), korban sebelumnya menyeberang perlintasan kereta.
Diduga korban tidak melihat ada kereta jarak jauh yang hendak melintas dengan kecepatan tinggi. ”Sudah diteriaki 'awas ada kereta', korban tidak mendengar, langsung ketabrak dan mental,” kata Zul.
Menurut Zul, korban saat itu hendak menuju Pasar Baru Bekasi dari arah permukiman warga. Dia melintas tanpa melihat rambu-rambu dan menengok kanan-kiri. (Baca juga; Selamat! MRT dan LRT Jakarta Raih DTKJ Award )
Setelah ditabrak kereta kondisi korban sangat mengenaskan, tubuhnya remuk dan bagian kepala hancur. Kemudian warga yang melihat itu langsung menutupi jasad korban dengan kardus. (Baca juga; SPBU MT Haryono Jakarta Timur Terbakar )
Petugas yang mengetahui peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengevakuasi korban ke RUSD Kota Bekasi guna kepentingan penyelidikan. Hasil olah TKP, petugas kesulitan mengidentifikasi korban, karena tidak ditemukan identitas korban.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, bahwa kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 07.20 WIB. ”Korban sudah kami bawa ke RSUD Kota Bekasi guna kepentingan penyidikan. Petugas tengah mencari tahu identitas dari korban pria paruh baya tersebut,” katanya singkat.
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi guna kepentingan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi mata Zulfikar (34), korban sebelumnya menyeberang perlintasan kereta.
Diduga korban tidak melihat ada kereta jarak jauh yang hendak melintas dengan kecepatan tinggi. ”Sudah diteriaki 'awas ada kereta', korban tidak mendengar, langsung ketabrak dan mental,” kata Zul.
Menurut Zul, korban saat itu hendak menuju Pasar Baru Bekasi dari arah permukiman warga. Dia melintas tanpa melihat rambu-rambu dan menengok kanan-kiri. (Baca juga; Selamat! MRT dan LRT Jakarta Raih DTKJ Award )
Setelah ditabrak kereta kondisi korban sangat mengenaskan, tubuhnya remuk dan bagian kepala hancur. Kemudian warga yang melihat itu langsung menutupi jasad korban dengan kardus. (Baca juga; SPBU MT Haryono Jakarta Timur Terbakar )
Petugas yang mengetahui peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengevakuasi korban ke RUSD Kota Bekasi guna kepentingan penyelidikan. Hasil olah TKP, petugas kesulitan mengidentifikasi korban, karena tidak ditemukan identitas korban.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, bahwa kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 07.20 WIB. ”Korban sudah kami bawa ke RSUD Kota Bekasi guna kepentingan penyidikan. Petugas tengah mencari tahu identitas dari korban pria paruh baya tersebut,” katanya singkat.
(wib)
Explore More