Diawasi Ketat TNI/Polri, Trofeo Persija Glory 2001 Sukses Digelar di Jakarta Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski masih masa pandemi Covid-19 , Trofeo Persija Glory 2001 Jakarta Barat sukses digelar. Turnamen sepak bola itu digelar di Lapangan Mini Porsekem Kembangan, Jakarta Barat dengan penerapan social distancing.
Ketua Panitia Penyelenggara Trofeo Persija Glory 2001 Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz merasa bersyukur atas penyelenggaraan turnamen tersebut dan kegiatan ini mendapatkan pengawasan dari tiga pilar Jakarta Barat. “Sebelum pertandingan digelar, kita diawasi oleh tiga pilar, dari TNI, Polri serta Pemkot Jakarta Barat. Mereka menyampaikan berolahraga boleh di tengah pandemi, tetapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” kata Umar melalui keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Umar mengungkapkan, selama pertandingan berjalan, para penonton dengan kesadaran mereka ikut menerapkan protokol kesehatan. “Selama pertandingan ada pembatasan penonton, dan kita selalu imbau agar pecinta sepak bola mengikuti protokol kesehatan, dengan memakai masker serta sosial distancing," ujar Umar.
Trofeo Persija Glory 2001 itu sendiri berlangsung pada Minggu (15/11). Turnamen itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar eks pemain Persjia dan alumni Sekolah Sepak Bola Sangraha Pelita Jaya. (Baca: Karyawan dan Sopir Ekspedisi di Bekasi Curi 24.000 Kg Cat)
"Ini acaranya olah raga, sekaligus kita menghibur warga dan penggemar Persija yang rindu akan sepak bola. Akan tetapi, kita selaku panitia selalu menyampaikan kepada penonton di lapangan, gunakan masker serta handsanitizer seperti apa yang disampaikan oleh Tiga Pilar pembatasan penonton dan menerapkan protokol kesehatan. Toh berolah raganya sambil berjemur dengan sorotan sinar matahari," ucapnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Ketua Panitia Penyelenggara Trofeo Persija Glory 2001 Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz merasa bersyukur atas penyelenggaraan turnamen tersebut dan kegiatan ini mendapatkan pengawasan dari tiga pilar Jakarta Barat. “Sebelum pertandingan digelar, kita diawasi oleh tiga pilar, dari TNI, Polri serta Pemkot Jakarta Barat. Mereka menyampaikan berolahraga boleh di tengah pandemi, tetapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” kata Umar melalui keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Umar mengungkapkan, selama pertandingan berjalan, para penonton dengan kesadaran mereka ikut menerapkan protokol kesehatan. “Selama pertandingan ada pembatasan penonton, dan kita selalu imbau agar pecinta sepak bola mengikuti protokol kesehatan, dengan memakai masker serta sosial distancing," ujar Umar.
Trofeo Persija Glory 2001 itu sendiri berlangsung pada Minggu (15/11). Turnamen itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar eks pemain Persjia dan alumni Sekolah Sepak Bola Sangraha Pelita Jaya. (Baca: Karyawan dan Sopir Ekspedisi di Bekasi Curi 24.000 Kg Cat)
"Ini acaranya olah raga, sekaligus kita menghibur warga dan penggemar Persija yang rindu akan sepak bola. Akan tetapi, kita selaku panitia selalu menyampaikan kepada penonton di lapangan, gunakan masker serta handsanitizer seperti apa yang disampaikan oleh Tiga Pilar pembatasan penonton dan menerapkan protokol kesehatan. Toh berolah raganya sambil berjemur dengan sorotan sinar matahari," ucapnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(hab)