Ribut Rumah Tangga Masalah Ekonomi, Ayah Dua Anak di Pasar Rebo Bunuh Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria berinisial EB (44), warga Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur , ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (18/11/2020). Jasad EB pertama kali ditemukan oleh anak keduanya dalam keadaan tergantung di tralis jendela.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Rebo, Iptu Slamet Suprihadi mengatakan, EB diduga tewas bunuh diri karena di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tali rapia. "Ditemukan tadi pagi pukul 07.00 WIB oleh anaknya dalam keadaan meninggal dunia," kata Slamet.
Slamet menuturkan, dari hasil pemeriksaan awal dikatahui, EB sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya DR (36) terkait persoalan ekonomi. Sebelum mengakhiri hidupnya EB mengirim pesan permintaan maaf serta meminta DR menjaga anak-anaknya. (Baca juga; 53 Kali Beraksi, Pencuri Handphone di Pasar Induk Kramat Jati Dibekuk )
"Korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke istrinya, isinya 'tolong jagain anak-anak ya beb, semoga kamu bahagia nanti, maafkan aku selama ini'," tuturnya. (Baca juga; Sah, UMK Kota Bekasi 2021 Naik Rp193.000 )
Slamet menyatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP tak ditemukan tanda penganiayaan terhadap jasad EB. Namun pihaknya tetap membawa jasad EB ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat guna pemeriksaan lebih lanjut memastikan sebab kematian.
"Kasusnya sekarang masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. Barang bukti yang diamankan tali rapia," ujarnya. (Baca juga; Polisi Ciduk Lima Orang Pelaku Pemerasan Modus Polisi Gadungan )
Kanit Reskrim Polsek Pasar Rebo, Iptu Slamet Suprihadi mengatakan, EB diduga tewas bunuh diri karena di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tali rapia. "Ditemukan tadi pagi pukul 07.00 WIB oleh anaknya dalam keadaan meninggal dunia," kata Slamet.
Slamet menuturkan, dari hasil pemeriksaan awal dikatahui, EB sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya DR (36) terkait persoalan ekonomi. Sebelum mengakhiri hidupnya EB mengirim pesan permintaan maaf serta meminta DR menjaga anak-anaknya. (Baca juga; 53 Kali Beraksi, Pencuri Handphone di Pasar Induk Kramat Jati Dibekuk )
"Korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke istrinya, isinya 'tolong jagain anak-anak ya beb, semoga kamu bahagia nanti, maafkan aku selama ini'," tuturnya. (Baca juga; Sah, UMK Kota Bekasi 2021 Naik Rp193.000 )
Slamet menyatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP tak ditemukan tanda penganiayaan terhadap jasad EB. Namun pihaknya tetap membawa jasad EB ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat guna pemeriksaan lebih lanjut memastikan sebab kematian.
"Kasusnya sekarang masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. Barang bukti yang diamankan tali rapia," ujarnya. (Baca juga; Polisi Ciduk Lima Orang Pelaku Pemerasan Modus Polisi Gadungan )
(wib)