Buntut Acara Habib Rizieq di Megamendung, Kapolres Bogor Juga Dicopot Jabatannya

BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dicopot jabatannya buntut dari kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung melang g ar protokol kesehatan . Padahal, sebelumnya AKBP Roland Ronaldy sebagai Kapolres sudah rutin menyosialisasikan penegakan hukum protokol kesehatan ke setiap polsek atau kecamatan.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat dikonfirmasi terkait pencopotan enggan merespons, baik di hubungi melalui layanan pesan WhatsApp maupun telepon. Begitupula dengan Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena lebih memilih bungkam terkait pencopotan jabatan Kapolres. (Baca juga; Tak Menjalankan Penegakan Protokol Kesehatan, Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat Dicopot )



Malah Sub Bagian Humas Polres Bogor lebih aktif membagikan aktivitas penindakan protokol kesehatan di setiap polsek. Di antaranya adalah informasi terkait tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Cileungsi AKP Benny Cahyadi melakukan penindakan kepada pelanggar protokol kesehatan di fly-over Cileungsi dan beberapa titik keramaian.

"Penertiban dan penindakan secara rutin terus di lakukan terhadap pelanggar Protokol Kesehatan, dalam upaya memutus mata rantai penyeberan COVID-19," kata AKP Benny Cahyadi dalam keterangan persnya, Selasa (17/11/2020). (Baca juga; Kapolres Metro Jakarta Pusat Juga Dicopot dari Jabatannya )

Menurut dia, pendisiplinan prokes melalui himbauan dan sosialisasi bagi para pengguna jalan dan yang melakukan aktifitas pun menjadi sasaran. Penertiban ini di lakukan Sesuai dengan Perbup Bupati Bogor No 60/2020.

Langkah ini sebagai upaya pemerintah memutus laju persebaran COVID-19 yang terus meningkat setiap harinya. "Penindakan berupa sanksi denda maupun sosial pun di berikan bagi para pelanggar protokol Kesehatan," jelasnya.