Siapkan Regulasi Sepeda, DKI Minta Masukan dari Gowesser Anak Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pesepeda dari 5 wilayah DKI Jakarta yang tergabung dalam Gowesser Anak Jakarta (GAJ) melakukan Gowes Santuy di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) , Jakarta Timur, Minggu (15/11/2020).
Dalam acara bertajuk "Dari Jakarta Kita Keliling Indonesia" ini, Staf Khusus Gubernur DKI Jhon Odesus menyampaikan harapan kepada GAJ agar menjadi wadah partisipasi publik untuk memberikan usulan kepada Pemprov DKI terkait regulasi sepeda sebagai transportasi publik.
"GAJ bisa mengisi ruang partisipasi publik untuk memberikan masukan terhadap regulasi. Selain dengan gowes, bisa dilakukan diskusi untuk menghasilkan masukan berbasis komunitas sepeda di DKI," ujar Jhon Odesu. (Baca juga: Demam Gowes, Penjualan Sepeda Meningkat Empat Kali Lipat)
Masukan soal transportasi, kata Jhon, bisa dijadikan kajian oleh Pemprov DKI agar fasilitas ada pembenahan dalam memperbaiki fasilitas publik dalam kepentingan masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Jamron, Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, Sekretaris Korporat Bank DKI Herry Djufraini, Komisaris Utama Jaktour Budi Siswanto, Wakil Waki Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat. Dewan Pengawas PAM Jaya Syahrul Hasan, serta Founder dan CEO BAQOEL Dhian Arinofa.
Jamron menyampaikan bahwa Gowes Santuy yang dilaksanakan oleh GAJ di TMII sangat tepat, karena mendukung promosi pariwisata di tengah pandemi Covid-19 melalui olahraga bersepeda.
"GAJ bukan hanya sebagai wadah gowes komunitas sepeda di DKI tapi lewat GAJ bisa banyak hal yang dilakukan, salah satunya adalah promosi pariwisata dan yang terpenting tetap melaksanakan 3-M untuk memutus mata rantai penularan Covid-19" ujar Jamron. (Baca juga: Inilah Daftar Wilayah Rawan bagi Pengguna Sepeda di Ibu Kota)
Sementara Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengapresiasi kegiatan Gowes Santuy yang diselenggarakan oleh GAJ ini, sebagai bentuk membangun kesehatan warga melalui kegiatan bersepeda.
"Bersepeda penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. PAM Jaya akan mendukung terus GAJ dalam gowes santuy,” papar Priyatno.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Korporat Bank DKI Herry Djufraini. Kata dia, beraktivitas seperti bersepeda juga penting di tengah pandemi.
“Berolahraga seperti bersepeda membuat kita tahan terhadap serangan virus. Namun ketika melakukannya di saat pandemi ini harus tetap menjaga protokol kesehatan,” terang Herry Djufraini.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat, juga menegaskan dukungannya terhadap acara Gowes Santuy GAJ."GAJ sebagai wadah gowesser se-DKI diharapkan dapat mendorong kemauan warga untuk beralih dari kendaraan bermotor pribadi ke sepeda, sehingga bisa mengurangi kemacetan di DKI," ucap Hendra Hidayat. (Baca juga: KBRI Tokyo Pecahkan Rekor MURI Ajak Warga Jepang Bersepeda dengan Berbatik
Acara Gowes Santuy ini ditutup dengan pembagian doorprize. Dalam doorprize ini Gubernur DKI memberikan 3 buah helm sepeda yang ditandatangani Anies Baswedan. Selain itu Bank DKI, PAM Jaya, dan Baqoel, juga memberikan doorprize berupa asesoris sepeda.
Dhian Arinofa, Founder dan CEO BAQOEL menyampaikan bahwa Baqoel mendukung kegiatan Gowes yang diadakan GAJ sebagai bentuk partisipasi Baqoel dalam mendukung program Gubernur DKI tentang sepeda sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.BAQOEL meruppakan aplikasi belanja online untuk semua produk bahan kuliner dan sembako.
"Bersepeda selain sehat juga mengurangi polusi udara sehingga akan meningkatkan kesehatan tubuh, dan Baqoel siap mensupport kegiatan GAJ selanjutnya," kata Dhian Arinofa.
Dalam acara bertajuk "Dari Jakarta Kita Keliling Indonesia" ini, Staf Khusus Gubernur DKI Jhon Odesus menyampaikan harapan kepada GAJ agar menjadi wadah partisipasi publik untuk memberikan usulan kepada Pemprov DKI terkait regulasi sepeda sebagai transportasi publik.
"GAJ bisa mengisi ruang partisipasi publik untuk memberikan masukan terhadap regulasi. Selain dengan gowes, bisa dilakukan diskusi untuk menghasilkan masukan berbasis komunitas sepeda di DKI," ujar Jhon Odesu. (Baca juga: Demam Gowes, Penjualan Sepeda Meningkat Empat Kali Lipat)
Masukan soal transportasi, kata Jhon, bisa dijadikan kajian oleh Pemprov DKI agar fasilitas ada pembenahan dalam memperbaiki fasilitas publik dalam kepentingan masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Jamron, Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, Sekretaris Korporat Bank DKI Herry Djufraini, Komisaris Utama Jaktour Budi Siswanto, Wakil Waki Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat. Dewan Pengawas PAM Jaya Syahrul Hasan, serta Founder dan CEO BAQOEL Dhian Arinofa.
Jamron menyampaikan bahwa Gowes Santuy yang dilaksanakan oleh GAJ di TMII sangat tepat, karena mendukung promosi pariwisata di tengah pandemi Covid-19 melalui olahraga bersepeda.
"GAJ bukan hanya sebagai wadah gowes komunitas sepeda di DKI tapi lewat GAJ bisa banyak hal yang dilakukan, salah satunya adalah promosi pariwisata dan yang terpenting tetap melaksanakan 3-M untuk memutus mata rantai penularan Covid-19" ujar Jamron. (Baca juga: Inilah Daftar Wilayah Rawan bagi Pengguna Sepeda di Ibu Kota)
Sementara Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengapresiasi kegiatan Gowes Santuy yang diselenggarakan oleh GAJ ini, sebagai bentuk membangun kesehatan warga melalui kegiatan bersepeda.
"Bersepeda penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. PAM Jaya akan mendukung terus GAJ dalam gowes santuy,” papar Priyatno.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Korporat Bank DKI Herry Djufraini. Kata dia, beraktivitas seperti bersepeda juga penting di tengah pandemi.
“Berolahraga seperti bersepeda membuat kita tahan terhadap serangan virus. Namun ketika melakukannya di saat pandemi ini harus tetap menjaga protokol kesehatan,” terang Herry Djufraini.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat, juga menegaskan dukungannya terhadap acara Gowes Santuy GAJ."GAJ sebagai wadah gowesser se-DKI diharapkan dapat mendorong kemauan warga untuk beralih dari kendaraan bermotor pribadi ke sepeda, sehingga bisa mengurangi kemacetan di DKI," ucap Hendra Hidayat. (Baca juga: KBRI Tokyo Pecahkan Rekor MURI Ajak Warga Jepang Bersepeda dengan Berbatik
Acara Gowes Santuy ini ditutup dengan pembagian doorprize. Dalam doorprize ini Gubernur DKI memberikan 3 buah helm sepeda yang ditandatangani Anies Baswedan. Selain itu Bank DKI, PAM Jaya, dan Baqoel, juga memberikan doorprize berupa asesoris sepeda.
Dhian Arinofa, Founder dan CEO BAQOEL menyampaikan bahwa Baqoel mendukung kegiatan Gowes yang diadakan GAJ sebagai bentuk partisipasi Baqoel dalam mendukung program Gubernur DKI tentang sepeda sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.BAQOEL meruppakan aplikasi belanja online untuk semua produk bahan kuliner dan sembako.
"Bersepeda selain sehat juga mengurangi polusi udara sehingga akan meningkatkan kesehatan tubuh, dan Baqoel siap mensupport kegiatan GAJ selanjutnya," kata Dhian Arinofa.
(thm)