Masa PSBB, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Patriot Masih Stabil
loading...
A
A
A
BEKASI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi memastikan pasokan kebutuhan pokok di wilayahnya aman hingga beberapa bulan ke depan. Selain stok bahan pokok aman, harga sejumlah bahan pokok di semua pasar tradisional dan modern di Kota Patriot masih stabil.
“Masyarakat Bekasi jangan panik selama pandemi Corona karena stok bahan pokok relatif aman hingga bulan depan dan harganya masih stabil,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Kariman, Minggu (10/5).
Komoditas seperti gula, beras, terigu, garam, telur, kacang, minyak, sayuran, susu, mi instan, serta cabai masih stabil. Meski demikian, terdapat peningkatan dan penurunan harga pada beberapa komoditas tertentu. Kenaikan terjadi pada harga teri medan dan bawang merah. (Baca juga: Harga Gula Melambung Tinggi, IGN Gelar Operasi Pasar)
”Teri Medan tadinya per kilogram Rp100 ribu saat ini menjadi Rp110 ribu per kilogramnya. Lalu, bawang merah tadinya per kilogram Rp45 ribu saat ini menjadi Rp50 ribu,” ungkapnya.
Peningkatan harga disebabkan masyarakat yang menyetok kebutuhan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bulan Ramadhan.
Kariman menilai kenaikan harga disebabkan terdapat kendala pada produksi dan distribusi bawang merah dan teri medan. Ini menyebabkan ketersediaan barang di pasar tidak seimbang dengan permintaan. Namun, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga. ”Untuk daging ayam negeri harganya turun, dari Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu,” ucapnya.
“Masyarakat Bekasi jangan panik selama pandemi Corona karena stok bahan pokok relatif aman hingga bulan depan dan harganya masih stabil,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Kariman, Minggu (10/5).
Komoditas seperti gula, beras, terigu, garam, telur, kacang, minyak, sayuran, susu, mi instan, serta cabai masih stabil. Meski demikian, terdapat peningkatan dan penurunan harga pada beberapa komoditas tertentu. Kenaikan terjadi pada harga teri medan dan bawang merah. (Baca juga: Harga Gula Melambung Tinggi, IGN Gelar Operasi Pasar)
”Teri Medan tadinya per kilogram Rp100 ribu saat ini menjadi Rp110 ribu per kilogramnya. Lalu, bawang merah tadinya per kilogram Rp45 ribu saat ini menjadi Rp50 ribu,” ungkapnya.
Peningkatan harga disebabkan masyarakat yang menyetok kebutuhan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bulan Ramadhan.
Kariman menilai kenaikan harga disebabkan terdapat kendala pada produksi dan distribusi bawang merah dan teri medan. Ini menyebabkan ketersediaan barang di pasar tidak seimbang dengan permintaan. Namun, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga. ”Untuk daging ayam negeri harganya turun, dari Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu,” ucapnya.
(jon)