Gelombang PHK di Bekasi Tak Terbendung, Apindo: Industri Sedang Bersiap Kembali Bangkit

Kamis, 12 November 2020 - 20:50 WIB
loading...
Gelombang PHK di Bekasi Tak Terbendung, Apindo: Industri Sedang Bersiap Kembali Bangkit
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Yulianto
A A A
BEKASI - Sektor industri di Kabupaten Bekasi mulai mempersiapkan diri untuk kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal ini diharapkan memberi energi positif bagi pencari kerja maupun korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten Bekasi.

Diketahui, pengangguran di Bekasi berisiko terus meningkat akibat terdampak pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang tidak sanggup mempertahankan karyawannya sehingga terpaksa melakukan PHK.Padahal, kehadiran industri di wilayah Timur DKI Jakarta tersebut berperan besar mendukung perekonomian nasional, menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara terbesar. (Baca juga : Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran di Bekasi Melonjak)

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Sutomo, mengatakan, semua perusahaan industri di wilayahnya sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu terkait harapan pergerakan produksi. ”Mudah-mudahan sebulan atau dua bulan lagi akan ada order ini, order itu,” ujarnya, Kamis (12/11).

Menurut dia, secara umum geliat perusahaan di kawasan industri maupun nonkawasan industri sudah mulai terlihat sejak memasuki awal September 2020 lalu. Berdasarkan catatan Apindo Kabupaten Bekasi, sebanyak 5.300 perusahaan di kawasan industri diperkirakan masih dapat bertahan hingga akhir tahun ini. (Baca juga: Cegah PHK Massal, Kemenperin Mati-matian Jaga Aktivitas Industri)

Saat ini, kata dia, kondisi pabrik memang belum melakukan produksi dengan normal. ”Sebenarnya kami sudah tumbang sejak beberapa bulan yang lalu, hanya saja sekarang ini satu-dua perusahaan, seperti industri otomotif akan bergerak sehingga perusahaan di layer kedua dan ketiga mulai ambil ancang-ancang untuk melakukan kegiatan, walaupun belum ada kepastian,” ungkapnya.

Sutomo menjelaskan, layer kedua dan ketiga industri otomotif merupakan perusahaan yang memproduksi suku cadang sebagai pemasok bagi perusahaan otomotif. Misalkan Grup Toyota, di bawah Toyota ada beberapa perusahaan kecil yang menyuplai AC dan busi mobil. ”Di bawah itu, ada layer lagi yang menjadi supplier suku cadang lainnya,” ucapnya.

Hingga saat ini, kepastian permintaan pasar tersebut memang belum ada, namun seiring tren positif ekonomi yang ditunjang dukungan dari kebijakan pemerintah, pihaknya optimistis dalam waktu dekat aktivitas industri akan kembalu normal. ”Memang belum ada permintaan tetapi dimungkinkan akan ada, perusahaan saya sudah siapkan,” jelasnya.

Dengan kondisi ini diharapkan mampu memberi energi positif bagi pencari kerja lokal Kabupaten Bekasi, terutama mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta angkatan kerja baru yang terkena dampak pandemi virus corona. Saat ini, perusahaan sedang menyiapkan kegiatan pabrik dan menunggu order.

(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2433 seconds (0.1#10.140)