Benahi Ciliwung, Bima Arya Sebut Harus Ada Atensi Khusus dari Presiden Jokowi

Selasa, 10 November 2020 - 16:22 WIB
loading...
Benahi Ciliwung, Bima...
Ekspedisi Sungai Ciliwung Bogor-Jakarta yang mengambil titik start di antara Kelurahan Sukaresmi-Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (10/11/2020). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung membutuhkan atensi bersama, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan Bima Arya sebelum melakukan ekspedisi Sungai Ciliwung Bogor-Jakarta yang mengambil titik start di antara Kelurahan Sukaresmi-Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: Bima Arya Ekspedisi Sungai Ciliwung dari Bogor ke Jakarta Pakai Perahu Karet)

Setibanya di ujung atau titik finish (Manggarai, Jakarta) dari ekspedisi selama dua hari ini, pihaknya akan merekapitulasi hasil pemetaan. "Kemudian akan menyampaikan hasil pemetaan ini ke seluruh otoritas baik pemerintah daerah Depok, Jakarta, hingga Kementerian. Kami juga meminta atensi dari bapak Presiden Jokowi, kalau bapak presiden kemarin-kemarin sudah mengkampanyekan Citarum, nah kita ingin bapak presiden juga memberikan atensi khusus kepada Ciliwung," ujar Bima, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, dalam membenahi Sungai Ciliwung bukan hanya persoalan kebersihan saja, tapi ini sudah menyangkut keselamatan orang banyak.

Sebab, Ciliwung ini urusan bersama. Jika upaya pembenahan hanya dipusatkan di Bogor saja kemudian daerah lain tidak, maka akan percuma. "Jakarta akan tetap banjir, Depok juga akan tetap tergenang jadi lintasan banjir. Ini juga untuk mengantisipasi itu (puncak musim penghujan), kita ingin bergerak. Banjir kan macam-macam, ada banjir yang langsung akibat curah hujan ke Jakarta, ada banjir karena lintasan. Jadi kita kurangilah banjir dari hulu ini agar volume air tidak terlalu besar," ungkap Bima. (Baca juga: Wali Kota Jakbar: Saat Banjir Warga Akan Mempertanyakan Kesiapsiagaan Kita)

Dia juga menyinggung potensi wisata air seperti rafting atau arung jeram di aliran Sungai Ciliwung. "Ekspedisi kali ini juga untuk memetakan sejauhmana potensi untuk wisata air, yaitu rafting. Kalau di Bogor sudah ada beberapa titik kita petakan, salah satunya adalah ini (Delta Sukaresmi)," ujarnya.

Terkait ekspedisi ini, Bima mengaku belum berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Nanti di jalan saya akan kontak mas Anies. Besok mendadak sajalah. Saya tak mau ganggu nanti baru saya WA ketika di jalan mendekati Jakarta," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2482 seconds (0.1#10.140)