Gelar Kompetisi Esports Pelajar se-Jabodetabek, PBESI Siapkan Total Hadiah Rp500 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menggelar kompetisi esports antar sekolah menengah dan sederajat se-Jabodetabek dengan menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah. Kompetisi ini dimulai pada tanggal 9 hingga 13 November 2020.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menjelaskan, PBESI menyiapkan total hadiah untuk Piala Pelajar Jabodetabek Season 1 ini sebesar Rp 500.000.000. Hadiah tersebut terdiri dari uang senilai Rp300.000.000 yang akan diberikan untuk para pemenang 12 tim terbaik dan sebesar Rp200.000.000 akan diberikan sebagai uang pembinaan esports untuk 10 tim terbaik.
“Bagi pelajar sekolah menengah dan sederajat yang tertarik mengikuti pertandingan ini dapat mendaftarkan segera karena pendaftaran hanya akan dibuka sampai dengan 7 November 2020 atau hari ini sampai pukul 24.00 WIB,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
PB Esport Indonesia diketuai oleh Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang dibentuk pada tanggal 18 Januari 2020. Organisasi ini memiliki visi mengembangkan esport dan diharapkan dapat membawa indonesia menjadi unggulan olahraga esports di Kawasan asia. ( )
Kompetisi esports antar sekolah menengah dan sederajat se-Jabodetabek ini, kata dia, pertandingan Piala Pelajar Jabodetabek Season 1 #Pelajar Untuk Negeri yang digelar mulai 9 hingga 13 November 2020. Kegiatan ini, juga sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan 10 november 2020.
Kata dia, proses pendaftaran sudah dimulai sejak 5 November dan berakhir pada hari ini 7 November 2020. Sampai hari ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 6.000 tim dari 500 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Bambang mengatakan bahwa, kegiatan kompetisi Free Fire antar pelajar se-jabodetabek ini, adalah salah satu program PBESI menjaring bibit-bibit muda untuk menjadi atlet esports professional yang dapat berkancah di ajang internasional.
“Sampai hari ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 6.000 tim dari 500 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Ini diperkirakan masih akan bertambah karena akan di tutup sampai pukul 24.00 WIB malam nanti,” ucap Bambang.
Dia berharap kegiatan ini, dapat memotivasi para pelajar khususnya sekolah menengah untuk memilih kegiatan yang positif dan juga berprestasi, terutama disaat pandemi Covid-19.
Pemilihan kompetisi game Free Fire ini karena alat yang disiapkan oleh para pelajar tidaklah sulit. Game ini pun dianggap menjadi idola anak-anak pelajar. “Kita berharap untuk mencari bibit-bibit unggul yang siap bertarung di kancah internasional di masa mendatang,” katanya. ( )
Pertandingan ini akan digelar selama 4 hari ini akan mempertandingkan game Free Fire. Penyelenggaraan acara ini akan digelar secara online dan grand final akan digelar secara semi online pada tanggal 13 november 2020, di kantor PB Esports Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menjelaskan, PBESI menyiapkan total hadiah untuk Piala Pelajar Jabodetabek Season 1 ini sebesar Rp 500.000.000. Hadiah tersebut terdiri dari uang senilai Rp300.000.000 yang akan diberikan untuk para pemenang 12 tim terbaik dan sebesar Rp200.000.000 akan diberikan sebagai uang pembinaan esports untuk 10 tim terbaik.
“Bagi pelajar sekolah menengah dan sederajat yang tertarik mengikuti pertandingan ini dapat mendaftarkan segera karena pendaftaran hanya akan dibuka sampai dengan 7 November 2020 atau hari ini sampai pukul 24.00 WIB,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
PB Esport Indonesia diketuai oleh Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang dibentuk pada tanggal 18 Januari 2020. Organisasi ini memiliki visi mengembangkan esport dan diharapkan dapat membawa indonesia menjadi unggulan olahraga esports di Kawasan asia. ( )
Kompetisi esports antar sekolah menengah dan sederajat se-Jabodetabek ini, kata dia, pertandingan Piala Pelajar Jabodetabek Season 1 #Pelajar Untuk Negeri yang digelar mulai 9 hingga 13 November 2020. Kegiatan ini, juga sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan 10 november 2020.
Kata dia, proses pendaftaran sudah dimulai sejak 5 November dan berakhir pada hari ini 7 November 2020. Sampai hari ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 6.000 tim dari 500 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Bambang mengatakan bahwa, kegiatan kompetisi Free Fire antar pelajar se-jabodetabek ini, adalah salah satu program PBESI menjaring bibit-bibit muda untuk menjadi atlet esports professional yang dapat berkancah di ajang internasional.
“Sampai hari ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 6.000 tim dari 500 sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Ini diperkirakan masih akan bertambah karena akan di tutup sampai pukul 24.00 WIB malam nanti,” ucap Bambang.
Dia berharap kegiatan ini, dapat memotivasi para pelajar khususnya sekolah menengah untuk memilih kegiatan yang positif dan juga berprestasi, terutama disaat pandemi Covid-19.
Pemilihan kompetisi game Free Fire ini karena alat yang disiapkan oleh para pelajar tidaklah sulit. Game ini pun dianggap menjadi idola anak-anak pelajar. “Kita berharap untuk mencari bibit-bibit unggul yang siap bertarung di kancah internasional di masa mendatang,” katanya. ( )
Pertandingan ini akan digelar selama 4 hari ini akan mempertandingkan game Free Fire. Penyelenggaraan acara ini akan digelar secara online dan grand final akan digelar secara semi online pada tanggal 13 november 2020, di kantor PB Esports Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
(mhd)