Simpang Kodau Ditutup, Masyarakat Diminta Cari Jalan Alternatif

Jum'at, 06 November 2020 - 08:55 WIB
loading...
Simpang Kodau Ditutup, Masyarakat Diminta Cari Jalan Alternatif
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menutup ruas jalan Simpang Kadau Jati Asih, mulai besok. Foto: Abdullah M Surjaya/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menutup ruas Jalan Simpang Kadau Jati Asih, mulai besok. Penutupan jalan tersebut lantaran pemerintah setempat akan melakukan perbaikan jalan di ruas jalan tersebut. Selama perbaikan, jalan itu sementara ditutup dan akan dibuka kembali pada 10 November 2020.

"Selama perbaikan, jalan tersebut akan kami tutup selama dua hari," ujar Kabid Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Widayat Subroto kepada wartawan, Jumat (6/11/2020). ( )

Untuk itu, kata dia, warga yang berada di Selatan Bekasi untuk mencari jalan alternatif pada waktu tersebut. Menurut dia, pekerjaan perbaikan jalan dilaksanakan selama dua hari ditambah satu hari untuk persiapan jalur dibuka kembali. Untuk itu warga Kota Bekasi yang hendak melalui jalan Simpang Kodau bisa mencari jalur alternatif. "Kondisi ruas jalan ini memang rusak parah," katanya.

Subroto menjelaskan, pemerintah mulai melakukan sejumlah perbaikan jalan berlubang atau rusak di sejumlah titik di Kota Bekasi. Salah satu titik yang telah selesai diperbaiki di ruas jalan Underpass Bekasi Timur pertigaan masuk pasar Bekasi Baru. Sebelumnya jalur tersebut rusak akibat kerap dilalui kendaraan bermuatan besar.

Widayat mengungkapkan dalam sisa dua bulan pada tahun 2020 ini, pemerintah mulai melakukan sejumlah perbaikan jalan berlubang atau rusak di sejumlah titik di Kota Bekasi. Salah satu titik yang telah selesai diperbaiki di ruas jalan Underpass Bekasi Timur pertigaan masuk pasar Bekasi Baru.

"Yang lagi dalam proses itu itu Jalan Joyomartono, kemudian di Jalan Pejuang, minggu depan mulai Sabtu ini. Berlanjut nanti ke Jalan Ngurah Rai," tuturnya. ( )

Sedangkan, ada 12 titik jalan rusak yang dilakukan perbaikan dengan total anggaran Rp 11 miliar. Sebelumnya jalur tersebut rusak akibat kerap dilalui kendaraan bermuatan besar.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5103 seconds (0.1#10.140)