Dua Hari Dicari, Pemuda Tambun yang Terpeleset di Kali Bekasi Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
BEKASI - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pemuda yang hilang setelah tenggelam di Kali Bekasi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (1/11/2020). Korban Alwi (22), ditemukan dalam keadaan mengambang dan meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) pagi pukul 07.20 WIB.
Korban ditemukan di bantaran Kali Bekasi kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian korban terpeleset. (Baca juga: Terpeleset Saat Angkut Tanah, Pemuda Tambun Hilang Tenggelam di Kali Bekasi)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, sebelum ditemukan tim gabungan pada pukul 07.00 WIB bergerak melakukan penyisiran. Sekitar 20 menit kemudian korban ditemukan mengambang.
”Ditemukan sudah meninggal dunia, dan sudah dievakuasi petugas,” ujarnya. (Baca juga: Heroik, Tim SAR Pikul Jenazah Pemancing di Medan Terjal)
Menurut dia, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah membagi area pencarian menjadi 2 SRU. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 Km dari lokasi kejadian. Sementara SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 5 Km dari lokasi kejadian.
Diketahui, korban tenggelam di Kali Bekasi saat sedang mengangkut tanah di bantaran kali untuk membangun rumahnya. Tiba-tiba korban terpeleset dan terbawa arus Kali Bekasi.
Korban ditemukan di bantaran Kali Bekasi kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian korban terpeleset. (Baca juga: Terpeleset Saat Angkut Tanah, Pemuda Tambun Hilang Tenggelam di Kali Bekasi)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, sebelum ditemukan tim gabungan pada pukul 07.00 WIB bergerak melakukan penyisiran. Sekitar 20 menit kemudian korban ditemukan mengambang.
”Ditemukan sudah meninggal dunia, dan sudah dievakuasi petugas,” ujarnya. (Baca juga: Heroik, Tim SAR Pikul Jenazah Pemancing di Medan Terjal)
Menurut dia, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah membagi area pencarian menjadi 2 SRU. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 Km dari lokasi kejadian. Sementara SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 5 Km dari lokasi kejadian.
Diketahui, korban tenggelam di Kali Bekasi saat sedang mengangkut tanah di bantaran kali untuk membangun rumahnya. Tiba-tiba korban terpeleset dan terbawa arus Kali Bekasi.
(thm)