2 Positif Covid-19, Ratusan WNA Pencari Suaka di Swab Massal

Rabu, 28 Oktober 2020 - 18:09 WIB
loading...
2 Positif Covid-19, Ratusan WNA Pencari Suaka di Swab Massal
Salah seorang bocah di Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangsel, diperiksa swab massal, Rabu (28/10/2020). Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Sebanyak 103 Warga Negara Asing (WNA) dari International Organization for Migration (IOM) di Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangsel, diperiksa swab massal . Alasannya, dua orang WNA asal Afganistan yang tinggal di rumah penampungan itu dinyatakan positif Covid-19 . Salah satunya bernama Safoora Nasiri, gadis kelahiran 2004yang kini sudah beradadi RSD Wisma Atlet .

Menurut Kepala Puskesmas Pisangan Enting Susilawati, salah seorang WNA yang dinyatakan positif Covid-19 adalah pasiennya. Awalnya, mereka mengeluhkan batuk pilek. "Awalnya ada yang laporan ke puskesmas buat daftar lab. Satu orang. Dia mengeluhkan batuk pilek dan hidung gak bisa membau, saya Swab, hasilnya positif Covid-19," kata Enting kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (28/10/2020).

Dari riwayat perjalannya, kedua WNA yang dinyatakan positif itu mengaku tidak pergi kemana-mana. Mereka membutuhkan hasil laboratorium untuk tujuan perjalanan ke luar kota. ( )

"Atas peristiwa itu, kami dari Puskesmas Pisangan melakukan tes swab massal untuk menelusi atau mentracking. Karena sebelumnya ada dua WNA Afganistan yang terjangkit Covid-19 di lokasi ini," paparnya.

Selain WNA Afganistan, di penampungan itu juga terdapat sejumlah WNA dari negara lain, seperti Myanmar dan Somalia. Mereka tinggal di penampungan itu sudah puluhan tahun, namun kurang berbaur dengan warga.

Ningsih, salah seorang warga mengatakan, warga sekitar sudah tahu ada empat rumah yang dijadikan tempat penampungan WNA di Jalan Jambusari, RT01/011, Pisangan. ( )

Tiap satu rumah, diisi oleh sekira 40 kepala keluarga. Di sana, mereka ada yang sudah beranak pinak. Kondisi penampungan sudah over load. Namun, belum diketahui berapa jumlah penambahan setiap tahunnya.

"Sudah lama, bahkan ada yang sudah lama di sini, terus pindah. Kalau dibilang terganggu, ya terganggu, karena mereka sampai malam masih kelayaban. Kadang yang negro-negro suka ngomongnya agak keras," sambungnya.

Sementara itu, Ketua RT 01/11 Yogiantoro (56) membenarkan adanya dua warga negara asing yang tinggal di wilayahnya terpapar Covid-19 dan telah dirawat di Wisma Atlet.

"Ada ratusan WNA dari berbagi negara seperti Afganistan, Somalia dan lainnya. Mereka itu sudah tinggal 10 tahun di penampungan itu. Di antara dua WNA yang positif Covid-19 salah satunya perempuan," tukas Yogiantoro.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)