Pria Paruh Baya di Bekasi Diduga Tewas Tersambar Petir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria paruh baya di Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi tewas diduga tersambar petir saat pulang dari sawah. Pasalnya, ketika pria bernama Kardi (40) itu di sawah telah terjadi hujan lebat dengan sambaran petir.
Warga Kampung Bulaksana RT 002/005 Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong itu ditemukan tewas di sawah dalam kondisi telentang dan terdapat bekas luka bakar di sekujur tubuhnya.
Menurut keterangan salah satu warga, Pandu, Kardi sebelumnya tidak kunjung pulang setelah membuka tali pengikat kambing di sekitaran sawah. ( )
"Korban tidak kunjung pulang, setelah membuka tali pengikat kambing di sawah," kata Pandi salah satu warga yang menemukan korban di sawah, Selasa (27/10/2020).
Karena tak kunjung pulang, lanjut Pandu, keluarga korban kemudin menyusul korban. Keluarga pun dibuat terkejut karena kondisi korban dalam kondisi hangus bekas luka bakar.
"Salah satu keluarga korban menyusul ke sawah dan menemukan korban sudah tergeletak di sawah yang berair, sementara kambing sudah berada di jalan," kata Pandu. ( )
Kondisi baju korban pun, kata Pandu, ketika ditemukan seperti menembel ke badan korban. "Bajunya pun masih menempel di pundak korban pada saat ditemukan, tergeletak di persawahan yang berair," katanya.
Warga Kampung Bulaksana RT 002/005 Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong itu ditemukan tewas di sawah dalam kondisi telentang dan terdapat bekas luka bakar di sekujur tubuhnya.
Menurut keterangan salah satu warga, Pandu, Kardi sebelumnya tidak kunjung pulang setelah membuka tali pengikat kambing di sekitaran sawah. ( )
"Korban tidak kunjung pulang, setelah membuka tali pengikat kambing di sawah," kata Pandi salah satu warga yang menemukan korban di sawah, Selasa (27/10/2020).
Karena tak kunjung pulang, lanjut Pandu, keluarga korban kemudin menyusul korban. Keluarga pun dibuat terkejut karena kondisi korban dalam kondisi hangus bekas luka bakar.
"Salah satu keluarga korban menyusul ke sawah dan menemukan korban sudah tergeletak di sawah yang berair, sementara kambing sudah berada di jalan," kata Pandu. ( )
Kondisi baju korban pun, kata Pandu, ketika ditemukan seperti menembel ke badan korban. "Bajunya pun masih menempel di pundak korban pada saat ditemukan, tergeletak di persawahan yang berair," katanya.
(abd)