2021, Kabupaten Bekasi Terapkan Pengelolaan Sampah Teknologi RDF
loading...
A
A
A
Apalagi, kata dia, daerah yang telah diundang untuk studi banding pengelolaan sampah yaitu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Sukabumi. Sejatinya, Kabupaten Bekasi pada tahun ini dapat menerapkan teknologi tersebut. Hanya saja, karena adanya musibah Pandemi Covid-19, anggaran yang telah disiapkan harus refocusing.
Namun, dia memastikan bahwa pada Tahun 2021 mendatang Kabupaten Bekasi dapat menerapkan pengelolaan sampah berteknologi RDF. Sedang untuk anggaran untuk investasi awal membutuhkan modal Rp 80-90 miliar. Itu untuk pengelolaan 100-200 ton per hari. “Kita ingin mengelola sampah dengan sistem RDF mencapai 500 ton,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan. Sebab, beutuhan inovasi ini mutlak untuk kepentingan masyarakat luas.
"Nah untuk operatornya itu nanti bisa kerjasama dengan swasta, misalnyaseperti Cilacap itu operator dari HDI sistemnya kerja bareng,” tegasnya.
Namun, dia memastikan bahwa pada Tahun 2021 mendatang Kabupaten Bekasi dapat menerapkan pengelolaan sampah berteknologi RDF. Sedang untuk anggaran untuk investasi awal membutuhkan modal Rp 80-90 miliar. Itu untuk pengelolaan 100-200 ton per hari. “Kita ingin mengelola sampah dengan sistem RDF mencapai 500 ton,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan. Sebab, beutuhan inovasi ini mutlak untuk kepentingan masyarakat luas.
"Nah untuk operatornya itu nanti bisa kerjasama dengan swasta, misalnyaseperti Cilacap itu operator dari HDI sistemnya kerja bareng,” tegasnya.
(mhd)