Lomba Sosmed Berbasis Software Simulasi Bakal Digelar Pertama Kali di Indonesia

Rabu, 21 Oktober 2020 - 20:05 WIB
loading...
Lomba Sosmed Berbasis Software Simulasi Bakal Digelar Pertama Kali di Indonesia
Lomba sosmed berbasis software simulasi pertama kalinya akan digelar oleh Kalbis Institute dan iSB (i3L School of Business) pada 1-30 November 2020. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Lomba sosmed berbasis software simulasi pertama kalinya akan digelar oleh Kalbis Institute dan iSB (i3L School of Business) pada 1-30 November 2020.

Para peserta yang merupakan siswa/siswi SMA di Indonesia ini akan berkompetisi sosial media marketing pertama di Indonesia yang menggunakan software simulasi Mimic Social.

Software simulasi Mimic Social dikembangkan oleh Stukent Inc. berlokasi di Idaho, Amerika Serikat sejak 2013. Beberapa kampus di sana seperti Wharton Business School, Northwestern University, University of California Berkeley, University of Washington, dan universitas-universitas terkemuka di dunia lainnya. (Baca juga: WhatsApp Web Sedang Uji Coba Panggilan Suara dan Video)

“Melihat dari fitur yang dimiliki, Stukent tidak hanya sekadar menghadirkan simulator, namun juga fitur yang digunakan sangat mirip dengan yang digunakan di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, dan lain-lain,” ujar panitia kompetisi Social Media Marketing Raymond Christantyo, Rabu (21/10/2020).

Selain itu, Mimic Social dapat mempelajari dan menganalisa hasil dari setiap keputusan sehingga mampu menentukan strategi pencapaian ke depannya.

Untuk menyemarakkan perlombaan, Kalbis Institute dan iSB menyiapkan total hadiah hingga ratusan juta rupiah mulai dari uang tunai hingga beasiswa. (Baca juga: Facebook Luncurkan Kecerdasan Buatan untuk Terjemahkan 100 Bahasa)

Pada lomba ini, Kalbis Institute dan iSB juga memberikan pelatihan tentang digital marketing dan aplikasinya di dunia kerja. “Lomba ini diharapkan menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari siswa/siswi SMA maupun mahasiswa sehingga mereka memiliki skill yang cukup,” jelas Raymond.

Ini menjadi bukti komitmen Kalbis Institute dan iSB sebagai institusi pendidikan terbaik di Indonesia untuk bisa terus berkontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan berbasis digital di Indonesia.

Terlebih Kalbis melihat peluang dan tantangan di masa depan yang semakin kompleks sehingga perlu disiapkan skill yang baik bagi putra putri bangsa di masa depan mereka yang lebih baik.

“Kalbis Institute dan iSB memakai banyak software simulasi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lomba ini dapat berlangsung setiap tahunnya sebagai ajang bergengsi di Indonesia” ujar Raymond.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5120 seconds (0.1#10.140)