11 Hari Usai Dibakar Perusuh, Halte Transjakarta Bundaran HI Kembali Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang dibakar massa pada aksi unjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu kini sudah difungsikan kembali secara penuh. Bahkan, saat ini PT Transjakarta melengkapinya dengan fasilitas WiFi di sejumlah halte Koridor I (Blok M-Kota).
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, pihaknya terus berbenah memperbaiki halte-halte yang rusak imbas kegiatan aksi massa pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu. Perseroan sangat mengapresiasi kesigapan dan kecepatan para petugas yang telah bekerja keras dalam memperbaiki halte-halte terdampak.
"Mulai hari ini, Halte Bundaran HI salah satu halte yang mengalami kerusakan berat sudah bisa difungsikan secara penuh dan melayani pelanggan kembali baik untuk proses penurunan dan penaikan pelanggan," kata Sardjono melalui siaran tertulisnya, Senin (19/10/2020).
Sardjono menjelaskan, pelanggan yang biasanya menggunakan halte Bundaran HI sudah bisa langsung mengakses halte ini. Sebelumnya untuk mengakses halte Bundaran HI pelanggan harus menggunakan tangga bawah tanah dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Selain itu, lanjut Saedjono, pelanggan juga sudah bisa menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia di Halte Bundaran HI seperti akses gate masuk yang sudah terpasang dengan baik, wastafel portable hingga melakukan proses pembayaran menggunakan vending machine yang tersedia. (Baca: Berkat Bansos, Lansia Tewas Membusuk Ditemukan di Tamansari)
"Selain fasilitas-fasilitas tersebut guna memudahkan pelanggan, Transjakarta juga menyediakan fasilitas WiFi gratis yang diperuntukan bagi semua pelanggan kami. Fasilitas WiFi berkecepatan tinggi ini sudah bisa diakses di seluruh halte Transjakarta sepanjang Koridor 1 (Blok M – Kota), selanjutnya pemasangan WiFi di 12 Koridor lainnya ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2020 ini," jelasnya.
Sardjono berharap dengan layanan WiFi gratis ini, pelanggan bisa dengan nyaman saat berada di area halte Transjakarta. Selain itu, bisa memberikan kemudahan akses internet bagi pelanggan yang ingin menggunakan aplikasi TIJE baik untuk pemesanan tiket hingga berbagi tiket ke orang tersayang menggunakan fitur transfer.
Untuk jangka panjang, pemasangan Wifi ini bisa terus meningkatkan upaya Transjakarta dalam meningkatkan pelayanan ke depannya. Ke depan nanti dengan adanya Wifi gratis, para pengusaha dan UMKM bisa membuka kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka di area Transjakarta, mengingat dalam kondisi normal Transjakarta sudah melayani lebih dari 1 juta pelanggan setiap harinya.
"Selain halte Bundaran HI, Transjakarta terus bekerja keras untuk memperbaiki halte-halte terdampak lainnya secara bertahap. Harapannya sebanyak 46 halte yang terimbas sudah kembali bisa berfungsi normal kembali 100 persen pada akhir tahun 2020 mendatang," pungkasnya.
Lihat Juga: Janji RIDO, Perluasan Jangkauan Transportasi Publik hingga Wilayah Penyangga Selesai 2 Tahun
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, pihaknya terus berbenah memperbaiki halte-halte yang rusak imbas kegiatan aksi massa pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu. Perseroan sangat mengapresiasi kesigapan dan kecepatan para petugas yang telah bekerja keras dalam memperbaiki halte-halte terdampak.
"Mulai hari ini, Halte Bundaran HI salah satu halte yang mengalami kerusakan berat sudah bisa difungsikan secara penuh dan melayani pelanggan kembali baik untuk proses penurunan dan penaikan pelanggan," kata Sardjono melalui siaran tertulisnya, Senin (19/10/2020).
Sardjono menjelaskan, pelanggan yang biasanya menggunakan halte Bundaran HI sudah bisa langsung mengakses halte ini. Sebelumnya untuk mengakses halte Bundaran HI pelanggan harus menggunakan tangga bawah tanah dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Selain itu, lanjut Saedjono, pelanggan juga sudah bisa menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia di Halte Bundaran HI seperti akses gate masuk yang sudah terpasang dengan baik, wastafel portable hingga melakukan proses pembayaran menggunakan vending machine yang tersedia. (Baca: Berkat Bansos, Lansia Tewas Membusuk Ditemukan di Tamansari)
"Selain fasilitas-fasilitas tersebut guna memudahkan pelanggan, Transjakarta juga menyediakan fasilitas WiFi gratis yang diperuntukan bagi semua pelanggan kami. Fasilitas WiFi berkecepatan tinggi ini sudah bisa diakses di seluruh halte Transjakarta sepanjang Koridor 1 (Blok M – Kota), selanjutnya pemasangan WiFi di 12 Koridor lainnya ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2020 ini," jelasnya.
Sardjono berharap dengan layanan WiFi gratis ini, pelanggan bisa dengan nyaman saat berada di area halte Transjakarta. Selain itu, bisa memberikan kemudahan akses internet bagi pelanggan yang ingin menggunakan aplikasi TIJE baik untuk pemesanan tiket hingga berbagi tiket ke orang tersayang menggunakan fitur transfer.
Untuk jangka panjang, pemasangan Wifi ini bisa terus meningkatkan upaya Transjakarta dalam meningkatkan pelayanan ke depannya. Ke depan nanti dengan adanya Wifi gratis, para pengusaha dan UMKM bisa membuka kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka di area Transjakarta, mengingat dalam kondisi normal Transjakarta sudah melayani lebih dari 1 juta pelanggan setiap harinya.
"Selain halte Bundaran HI, Transjakarta terus bekerja keras untuk memperbaiki halte-halte terdampak lainnya secara bertahap. Harapannya sebanyak 46 halte yang terimbas sudah kembali bisa berfungsi normal kembali 100 persen pada akhir tahun 2020 mendatang," pungkasnya.
Lihat Juga: Janji RIDO, Perluasan Jangkauan Transportasi Publik hingga Wilayah Penyangga Selesai 2 Tahun
(hab)