Pelajar Terlibat Aksi, Disdik DKI: Yang Penting Tetap Ikuti Sekolah Daring

Kamis, 15 Oktober 2020 - 10:53 WIB
loading...
Pelajar Terlibat Aksi,...
Pelajar yang ikut-ikutan aksi mahasiswa dan buruh tolak UU Cipta Kerja diamankan di kantor polisi. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak mempermasalahkan pelajar SMA/SMK ikut aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja. Terpenting, pelajar tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring/online yang dilakukan selama pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, melalui orang tua murid dan seluruh tenaga pengajar, pihaknya sudah seringkali mengingatkan pentingnya kegiatan belajar mengajar secara daring dan tidak boleh ada yang meninggalkannya.

"Disdik hanya memastikan pembelajaran daring bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Nahdiana, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Tak Setuju Pelajar Demo Dikeluarkan dari Sekolah, Anies: Kasih Tugas Bahas UU Cipta Kerja)

Pihaknya juga kerap mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan peserta didik di tengah pandemi. Menurut dia, aksi tolak UU Cipta Kerja yang dilakukan beberapa waktu lalu sangat rentan menimbulkan klaster baru. "Kesehatan peserta didik harus menjadi prioritas utama supaya mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik," ucapnya.


Pada unjuk rasa Kamis (8/10/2020), polisi menangkap 1.192 perusuh. Mirisnya 60 persen di antaranya berstatus pelajar. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan hal itu. "Lebih dari 60 persen ternyata usianya di bawah 19 tahun atau statusnya pelajar bukan mahasiswa atau buruh," ujar Riza, saat itu.

Ke depan pelajar tidak perlu ikut-ikutan turun ke jalan apalagi sampai melakukan perusakan atau terlibat kerusuhan. Daripada ikut-ikutan demo, dia meminta pelajar menyelesaikan tugas mereka sebagai pelajar. (Baca juga: Pelajar Demo Anarkis, Sosiolog: Mereka Mudah Terpancing)
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)