Kebut Pembuatan Sumur Resapan, 2 Bangunan Liar di Cipinang Melayu Ditertibkan

Rabu, 14 Oktober 2020 - 23:41 WIB
loading...
Kebut Pembuatan Sumur Resapan, 2 Bangunan Liar di Cipinang Melayu Ditertibkan
Sejumlah petugas PPSU tengah membersihkan puing-puing dari rumah yang ditertibkan untuk pembuatan sumur resapan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Petugas gabungan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar menertibkan dua bangunan liar di Jalan Raya Kalimalang. Rencananya, kawasan tersebut akan dibangun sumur resapan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah RW 03 dekat Rumah Sakit Harus Sisma Medika.

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman mengtakan, bangunan yang ditertibkan yakni rumah tinggal berlantai dua dan bengkel tambal ban semi permanen. "Kita tertibkan bangunan ini supaya tidak bertambah banyak lagi bangunan liar," kata Agus saat dikonfirmasi di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).

Saat memasuki musim penghujan, Cipinang Melayu menjadi daerah rawan banjir yang diakibatkan karena tidak memiliki sumur resepan. Oleh karena itu, pihaknya berencana membangun lebih banyak lagi sumur resapan sebagai upaya menanggulangi banjir di Cipinang Melayu.

"Kita akan bangun sumur sebagai antisipasi genangan saat musim hujan nanti. Untuk pengerjaannya sudah kita usulkan ke Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur," ujarnya. ( )

Agus menuturkan, selain menertibkan bangunan liar, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menertibakan pemancingan liar yang dibuat warga di atas tanah milik Pemeritah Provinsi DKI Jakarta. Proses penertiban dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, yakni terlebih dulu mengirimkan surat peringatan kepada pemilik bangunan liar.

"Kita tertibakan pemancingan liar di aliran Kali Sunter yang ada di RW 09. Tapi karena luas area mencapai 3.000 meter kita membutuhkan alat berat untuk membongkar bendungan," tuturnya.



Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menyatakan akan segera membangun 900 ribu sumur resapan di 10 Kecamatan di Jakarta Timur sebagai langkah penanganan genangan dan banjir di musim penghujan.

"Dengan adanya sumur resapan diharapkan dapat menampung air lebih banyak. Dapat mengurangi genangan dan banjir," ujar Anwar di Jakarta, Jumat 4 September 2020. ( )
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)