Bersihkan Pasir di Jalan Marunda, PPSU Semper Timur Kumpulkan 250 Karung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Semper Timur melakukan pembersihan terhadap ceceran median di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (5/10/2020).
(Baca juga: Ernest Prakasa Sebut Apalah Arti Rakyat bagi Para Pemimpin)
Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo mengatakan bahwa pasir yang berasal dari truk ini sudah sangat menumpuk di pinggir jalan. "Ceceran pasir berasal dari truk pasir yang melintas. Karena sudah banyak jadi menumpuk di median jalan," kata Cahyo saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).
(Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, BEM UI: Kabar Duka dari Senayan, Matinya Nurani)
Selain sudah menumpuk, menurut Cahyo ceceran pasir juga mengotori dan menutup tali air sehingga menyebabkan genangan bahkan juga kerap menyebabkan jalan licin saat hujan dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Dalam kegiatan pembersihan pasir di sepanjang 3,2 kilometer ini. Petugas PPSU berhasil mengumpulkan 250 karung pasir dan dimanfaatkan untuk program Bedah Rumah Bazis-Baznas Provinsi DKI Jakarta.
"Hasilnya pasir dikirim ke rumah yang akan dilaksanakan program bedah rumah sebagai bahan urukan (peninggian tanah) agar tidak banjir," tutupnya.
(Baca juga: Ernest Prakasa Sebut Apalah Arti Rakyat bagi Para Pemimpin)
Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo mengatakan bahwa pasir yang berasal dari truk ini sudah sangat menumpuk di pinggir jalan. "Ceceran pasir berasal dari truk pasir yang melintas. Karena sudah banyak jadi menumpuk di median jalan," kata Cahyo saat dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).
(Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, BEM UI: Kabar Duka dari Senayan, Matinya Nurani)
Selain sudah menumpuk, menurut Cahyo ceceran pasir juga mengotori dan menutup tali air sehingga menyebabkan genangan bahkan juga kerap menyebabkan jalan licin saat hujan dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Dalam kegiatan pembersihan pasir di sepanjang 3,2 kilometer ini. Petugas PPSU berhasil mengumpulkan 250 karung pasir dan dimanfaatkan untuk program Bedah Rumah Bazis-Baznas Provinsi DKI Jakarta.
"Hasilnya pasir dikirim ke rumah yang akan dilaksanakan program bedah rumah sebagai bahan urukan (peninggian tanah) agar tidak banjir," tutupnya.
(maf)