Meski Dilarang, Pembuat Masker Scuba Banjir Orderan dari Sulawesi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha atau pembuat masker scuba di Bandung , Jawa Barat menyatakan belum ada penurunan pesanan terkait dilarangnya masker yang terbuat dari kain tersebut. Pengiriman barang dari tempat usaha ini tetap dilakukan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jakarta.
Pemilik pabrik konveksi di kawasan Bandung, Daeng Pipin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih rutin mengirimkan pesanan yang sudah dibuat. “Kemarin baru kita kirim ke Makassar dan Jakarta, belum ada perubahan,” kata Daeng saat dihubungi SINDOnews pada Rabu (30/9/2020).
Daeng mengaku justru saat ini tengah kebanjiran pesanan dari Sulawesi. “Kami harap tidak ada perubahan, karena hingga kini pesanan masih banyak,” ujarnya.(Baca: Masker Scuba Dilarang, Pedagang : Ikut Ajalah Semau Pemerintah)
Daeng menjual masker scuba tersebut dengan harga Rp50.000/lusin.
Seperti diketahui, pemerintah melarang perdaran masker scuba karena dinilai tidak bisa menghambat penyebran virus Covid-19. Akibatnya, saat ini banyak penjual masker di Jakarta menyesalkan pernyataan pemerintah tersebut.
Pemilik pabrik konveksi di kawasan Bandung, Daeng Pipin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih rutin mengirimkan pesanan yang sudah dibuat. “Kemarin baru kita kirim ke Makassar dan Jakarta, belum ada perubahan,” kata Daeng saat dihubungi SINDOnews pada Rabu (30/9/2020).
Daeng mengaku justru saat ini tengah kebanjiran pesanan dari Sulawesi. “Kami harap tidak ada perubahan, karena hingga kini pesanan masih banyak,” ujarnya.(Baca: Masker Scuba Dilarang, Pedagang : Ikut Ajalah Semau Pemerintah)
Daeng menjual masker scuba tersebut dengan harga Rp50.000/lusin.
Seperti diketahui, pemerintah melarang perdaran masker scuba karena dinilai tidak bisa menghambat penyebran virus Covid-19. Akibatnya, saat ini banyak penjual masker di Jakarta menyesalkan pernyataan pemerintah tersebut.
(hab)