Jumlah Penderita COVID-19 Tinggi, Kelurahan Cengkareng Timur Disemprot Disinfektan

Senin, 28 September 2020 - 12:29 WIB
loading...
Jumlah Penderita COVID-19...
PMI Jakarta Barat menyemprotkan disinfektan massal di wilayah Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (28/9/2020). SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - PMI Jakarta Barat menyemprotkan disinfektan massal di wilayah Cengkareng Timur, Jakarta Barat , Senin (28/9/2020). Penyemprotan disinfektan dilakukan karena wilayah itu masuk zona merah karena jumlah kasus COVID-19 paling tinggi di Jakarta.

Dalam kegiatan ini, PMI Jakarta Barat mengerahkan sejumlah armada yakin 2 unit mobil semprot dan 2 unit becak motor (bentor) serta 10 alat semprot (spray) mobile. "Kami menyiapkan sekitar 2500 liter cairan disinfektan, sekaligus petugas penyemprotan lengkap dengan alat pelindung diri (APD)," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin.

Diketahui selama sepekan terakhir, kasus COVID-19 di Cengkareng Timur paling tinggi di Jakarta. Angka pasien positif mencapai 99 orang per harinya. (Baca juga; 32 Wartawan Jalani Swab Test, Kontak Erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor )

Sementara itu, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih memberikan apresiasi kepada PMI Jakarta Barat dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 di Kelurahan Cengkareng Timur. "Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMI yang peka dalam menangani pandemi COVID-19. Setidaknya kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur," ujarnya.

Selain menyemprotkan disinfektan Camat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan. (Baca juga; Tambah 60 Orang, Rekor Tertinggi Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor )

Selain protokol kesehatan, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan. Selalu mengonsumsi makanan yang bergizi, rajin berolahraga, serta hindari stres. “Jangan lupa minum vitamin. Saran saya, banyakin kumur-kumur air garam sehingga dapat menggerus virus Corona dalam tubuh dan tidak masuk dalam paru-paru," tutupnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)