Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Tembus 1.114 Kasus

Kamis, 24 September 2020 - 19:36 WIB
loading...
Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Tembus 1.114 Kasus
Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah menjadi 1.114 orang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah menjadi 1.114 orang. Rinciannya, meninggal 44 orang, selesai isolasi/sembuh 727 orang dan masih sakit 343 orang, per Kamis (24/09/2020).

Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona, Sri Nowo Retno mengatakan, data terbaru dalam sehari ada 23 kasus positif baru, sembuh 16 orang dan masih dalam pengawasan bertambah 4 orang."Sedangkan untuk kasus dengan kategori probable hingga saat ini total 62 orang," kata Sri kepada wartawan Kamis (24/9/2020).

Retno yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor itu melanjutkan, penambahan kasus juga terjadi pada kategori suspek (orang dalam pemantauan/pasien dalam pengawasan). "Sehingga total kasus suspek hingga hari ini sebanyak 2632, meninggal 45 orang, discarded/selesai 2.389 orang dan masih sakit 198 orang. Adapaun tambahan kasus hari ini hanya 7 orang, dalam pemantauan bertambah 5 orang," tuturnya.

Begitu pula pada kasus kontak erat (orang tanpa gejala), hari ini ada penambahan 31 orang, selesai 27 orang dan masih dalam pemantauan 4 orang."Sehingga total kasus kontak erat sebanyak 1.778 orang, dengan rincian 1.504 orang, masih dalam karantina 274 orang," jelasnya. (Baca: Terpapar Covid-19, 2 Balita Diisolasi di Stadion Patriot Bekasi)

Di tempat terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kembali mengaku ironis warga Kota Hujan yang dipimpinnya tak percaya adanya Covid-19. Bima Arya menyebutkan, ada survei dan mendapatkan hasil menarik bahwa 50 % warga Kota Bogor tidak yakin Covid-19 benar-benar ada. Tentunya, kata dia, fakta ini sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu adanya edukasi selama pandemi Covid-19.

"Di Kota Bogor ini ada survei menarik, bahwa 19% warga Bogor percaya Covid-19 itu konspirasi dan dibuat oleh manusia," kata Bima saat diskusi virtual bertema ‘Menjaga Masyarakat Produktif dan Aman di Masa Pandemi’ Kamis (24/9/2020).
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)