Komplotan Copet Beraksi di Angkot, Ibu dan Anak Jadi Korban di Pademangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi komplotan pencopet dalam angkot terjadi di wilayah Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Dua orang penumpang yang merupakan ibu dan anak tidak menduga jadi korban pencopetan yang dilakukan empat pelaku.
Ida Simanjuntak (38), warga Tanjung Priok ini mengatakan bahwa kejadian pencopetan tersebut terjadi pagi tadi jelang siang. "Sekitar jam 10 an. Saya dari Bone mau ke Kota. Jadi pelaku itu ada empat orang sudah usia lanjut naik dengan lokasi yang berbeda beda," ujar Ida di Mapolsek Pademangan, Rabu (23/9/2020).
Modus salah satu pelaku pencopetan adalah dengan berpura-pura mengalami sakit. "Dia pura-pura kejang, Nah dia megangin saya, megangin kita. Nah ketika kita fokus sama yang sakit, di situ rupanya yang lain bekerja, tas saya dicopet," terangnya. (Baca juga: Modus Salah Alamat, Polisi Ringkus Pencopet di Kembangan)
Berdasarkan pengakuan Ida, beberapa barang berharga miliknya berhasil diambil pelaku dari tasnya. "Satu buah handphone milik anak saya yang saya sempat masukan dalam tas sama uang saya sebesar Rp290.000 dan pelaku turun barengan," bebernya.
Sementara itu, Panit 2 Unit Reskrim Polsek Pademangan Ipda Syaiful mengatakan, aksi pencurian dengan pemberatan itu terjadi di Mikrolet M-15a, dengan lokasi Pasar Nalo, Jalan R E Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. (Baca juga: Gerebek Klinik Aborsi, Polisi Ciduk 10 Orang di Percetakan Negara)
Menurut Syaiful, berdasarkan keterangan korban, para pelaku bermain peran masing masing untuk mengelabui korban. "Kita sudah terima laporan, terus langsung melakukan cek TKP benar atau tidak kejadian tersebut. Lanjut melakukan penyelidikan terkait pelakunya yang diduga sekita empat orang," tutupnya.
Ida Simanjuntak (38), warga Tanjung Priok ini mengatakan bahwa kejadian pencopetan tersebut terjadi pagi tadi jelang siang. "Sekitar jam 10 an. Saya dari Bone mau ke Kota. Jadi pelaku itu ada empat orang sudah usia lanjut naik dengan lokasi yang berbeda beda," ujar Ida di Mapolsek Pademangan, Rabu (23/9/2020).
Modus salah satu pelaku pencopetan adalah dengan berpura-pura mengalami sakit. "Dia pura-pura kejang, Nah dia megangin saya, megangin kita. Nah ketika kita fokus sama yang sakit, di situ rupanya yang lain bekerja, tas saya dicopet," terangnya. (Baca juga: Modus Salah Alamat, Polisi Ringkus Pencopet di Kembangan)
Berdasarkan pengakuan Ida, beberapa barang berharga miliknya berhasil diambil pelaku dari tasnya. "Satu buah handphone milik anak saya yang saya sempat masukan dalam tas sama uang saya sebesar Rp290.000 dan pelaku turun barengan," bebernya.
Sementara itu, Panit 2 Unit Reskrim Polsek Pademangan Ipda Syaiful mengatakan, aksi pencurian dengan pemberatan itu terjadi di Mikrolet M-15a, dengan lokasi Pasar Nalo, Jalan R E Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. (Baca juga: Gerebek Klinik Aborsi, Polisi Ciduk 10 Orang di Percetakan Negara)
Menurut Syaiful, berdasarkan keterangan korban, para pelaku bermain peran masing masing untuk mengelabui korban. "Kita sudah terima laporan, terus langsung melakukan cek TKP benar atau tidak kejadian tersebut. Lanjut melakukan penyelidikan terkait pelakunya yang diduga sekita empat orang," tutupnya.
(thm)