Kapal Penyimpan 5 Mayat ABK Baru Pulang Mencari Ikan dari Sumudra Hindia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Kepulauan Seribu tengah mendalami kasus kematian lima anak buah kapal (ABK) Starindo Jaya Maju Enam yang meninggal dan ditempatkan dalam ruang pendingan (Cold Storage) di dalam lambung kapal. Kapal Ikan Starindo diketahui berlayar dari Samudra Hindia selama dua bulan.
Kasubbag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Bambang Agus mengatakan, tim penyidik tengah memeriksa enam saksi. "Berdasarkan keterangan mereka bilang kelima temannya meninggal karena menenggak miras oplosan," kata Agus kepada SINDOnews di Mapolres Kepulauan Seribu, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, Agus menuturkan dari informasi yang didapatkan kelima ABK tersebut meninggal secara bersamaan. "Informasi yang didapat dari Nahkoda, para ABK itu meninggal sudah 12 hari dan mereka ini berlayar selama dua bulan lebih sejak Juni 2020 lalu," tuturnya. (Baca: Mayat 5 ABK Disebut Tewas karena Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi)
Agus juga menjelaskan, ketika lima ABK ditemukan meninggal, posisi kapal sedang berada jauh di laut lepas. "Jadi saat meninggal itu posisinya mereka sedang mencari ikan di Samudra Hindia dan sudah berlayar dua bulan," ucapnya.
Kasubbag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Bambang Agus mengatakan, tim penyidik tengah memeriksa enam saksi. "Berdasarkan keterangan mereka bilang kelima temannya meninggal karena menenggak miras oplosan," kata Agus kepada SINDOnews di Mapolres Kepulauan Seribu, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, Agus menuturkan dari informasi yang didapatkan kelima ABK tersebut meninggal secara bersamaan. "Informasi yang didapat dari Nahkoda, para ABK itu meninggal sudah 12 hari dan mereka ini berlayar selama dua bulan lebih sejak Juni 2020 lalu," tuturnya. (Baca: Mayat 5 ABK Disebut Tewas karena Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi)
Agus juga menjelaskan, ketika lima ABK ditemukan meninggal, posisi kapal sedang berada jauh di laut lepas. "Jadi saat meninggal itu posisinya mereka sedang mencari ikan di Samudra Hindia dan sudah berlayar dua bulan," ucapnya.
(hab)