DKI Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah dan Menunda Resepsi Pernikahan

Minggu, 15 Maret 2020 - 12:23 WIB
DKI Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah dan Menunda Resepsi Pernikahan
DKI Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah dan Menunda Resepsi Pernikahan
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat menunda terlebih dahulu resepsi pernikahan serta menyarankan agar melaksanakan ibadah di rumah. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona .

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejak awal, pihaknya terus memantau perkembangan situasi Covid-19 di Ibu Kota. Anies meminta masyarakat jangan panik tapi juga tidak sekali-sekali menganggap enteng atas masalah Corona.

"Kita harus waspada dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi. Pencegahan penularan Covid-19, tidak bisa dilakukan hanya pemerintah," kata Anies Baswedan dalam pesan suara yang diterima wartawan, Minggu (15/3/2020).

Anies menjelaskan, penularan ini terjadi karena interaksi dari orang ke orang. Karena itu kita semua harus ambil tanggung jawab. Seluruh warga harus bekerja bersama dalam mencegah dan mengendalikan virus ini. (Baca: Anies Tegaskan Tak Akan Lockdown Jakarta)

Dalam menjalani hari-hari ke depan, lanjut Anies, semua warga Jakarta harus melakukan yang biasa disebut sebagai social distancing measures yaitu menjaga jarak antarwarga, mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpulnya orang banyak.

"Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Sebisa mungkin, pertemuan jarak jauh. Jalankan ini dengan serius untuk anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak," ungkapnya.

Kemudian, hindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan. Misalnya kawasan yang penuh pengunjung, atau kegiatan yang berdirinya atau duduknya saling berdekatan; Tunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak. Walau pun kegiatannya mulia, walau pun kegiatannya baik dan dirasa perlu, tapi jika tidak urgent, maka tunda saja. Misal, arisan, pengajian, rapat-rapat, majelis taklim, dan sebagainya.

"Terkait dengan kegiatan keagamaan dan peribadatan. Kondisi seperti ini, lakukan kegiatan di rumah saja. Tunda semua kegiatan yang sifatnya bersama-sama sampai kondisi penularan Covid-19 terkendali dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Anies juga meminta agar masyatakat menunda kegiatan resepsi, jika resepsi pernikahan memang harus dilaksanakan, maka penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin. Harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu sebelum masuk ke ruangan acara.

"Harus ada ruang isolasi untuk tamu yang bila ditemukan ada yang tidak sehat bisa diantarkan ke ruang itu. Harus ada hand sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar. Tidak boleh ada jabat tangan, lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan. Prosedur itu semua harus dilakukan secara disiplin. Jangan merendahkan risiko penularan," pungkasnya

Kepada orang tua, ingatkan kepada anak-anak agar tidak bepergian. Saat ini risiko penularannya sedang tinggi. Ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah, perkuliahan di kampus, jangan dianggap sebagai masa liburan. Tujuannya adalah agar semua bisa berada di rumah.

Usahakan tidak berpergian ke luar kota. Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi terkendali."Jangan sampai ada di antara kita justru membawa virus tersebut ke orang lain," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4235 seconds (0.1#10.140)