Atasi Banjir, Pemprov DKI Lakukan Pengerukan Secara Massif Akhir Tahun

Rabu, 26 Februari 2020 - 21:31 WIB
Atasi Banjir, Pemprov DKI Lakukan Pengerukan Secara Massif Akhir Tahun
Atasi Banjir, Pemprov DKI Lakukan Pengerukan Secara Massif Akhir Tahun
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan pengerukan saluran air, kali, dan waduk, guna mengatasi banjir. Pengerukan akan dilakukan secara massif pada akhir tahun 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, pengerukan saluran mikro, penghubung, kali, dan waduk, harus terus dilakukan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menginstruksikan bahwa pengerukan harus dilakukan secara massif di akhir tahun 2020 untuk persiapan beberapa tahun ke depan.

Kendati demikian, lanjut Saefullah, bukan berarti selama ini tidak dilakukan pengerukan. Jika tidak tentu lumpur terus menumpuk. Ia mencontohkan lumpur yang dibawa banjir di Kampung Pulo pada Selasa kemarin, setelah surut dalam waktu dua sampai tiga jam, lumpurnya mencapai setebal 5-10 cm.

"Bagaimana kali yang dialiri 24 jam untuk kurun waktu mingguan, bulanan, tahunan? Bayangkan kalau tidak dilakukan pengerukan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Saefullah menjelaskan, pengerukan di saluran mikro akan dikerjakan oleh setiap kelurahan dan kecamatan melalui Petugas Penanganan Prasarana Umum (PPSU). Sedangkan untuk suku dinas di tingkat kota, bertugas membersihkan saluran penghubung dan dinas bisa mengeruk danau atau waduk dan sebagainya.

Persoalanya, kata Saefullah, terdapat 13 sungai yang menjadi milik pemerintah pusat. Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), apabila ada pedangkalan, DKI bisa mengajukan surat izin ke pemerintah pusat.

Saefullah pun mengklaim manajemen air yang dilakukan saat ini sudah baik. "Manajemen air kita sudah baik. Enggak sampai 1x24 jam semua fasilitas bisa dipakai. Yang perlu diingat, kita tidak pernah menetapkan keadaan darurat. Artinya kita bisa mengelola dan manajemen barokah yang dikeluarkan melalui hujan. kita manaje dengan baik, semua kita kerjakan," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4768 seconds (0.1#10.140)